Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga Dewan Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan MotoGP adalah buah dari keinginan kuat Bangsa Indonesia dengan penantian selama lebih dua dekade untuk kembali menjadi tuan rumah.
Baca: Prasetyo Pertanyakan Pinjaman Rp 2,8 T Untuk Formula E
"Sejak terakhir kali gelaran Grand Prix tersebut diselanggarakan pada 1997 di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat juga akan dilaksanakan pada tahun depan 2022," ujar Prasetyo Edi Marsudi.
Diketahui, Prasetyo Edi turut hadir dalam peresmian Sirkuit Mandalika oleh Presiden Jokowi pada Jumat (12/11).
Melalui akun Instagramnya @prasetyoedimarsudi mengungkapkan kehadirannya mendampingi Presiden Jokowi meresmikan Sirkuit Mandalika sebagai Ketua Dewan Penasehat Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Dewan Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Setelah diremikan Jokowi sirkuit Mandalika yang berada di kawasan Ekonomi Khusus Mandalika secara resmi bernama Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Pada unggahannya Prasetyo Edi Marsudi mendampingi Presiden Jokowi yang menjajal trek sirkuit menggunakan motor custom retronya.
Sedangkan Prasetyo Edi Marsudi berada di sebelah Jokowi menggunakan motor matik dengan warna khas IMI dan modifikasi menggunakan sespan.
Prasetyo mengendarai dan Ketua PP IMI Bambang Soesatyo atau biasa disapa Bamsoet duduk di sespan motor kuning berlogo IMI.
Saat bendera start dilambaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Jokowi berhasil melaju melalui garis start, tetapi Prasetyo Edi Marsudi berboncengan dengan Bamsoet tak mulus melalui garis start.
Baca: Prasetyo Edi Pangkas Anggaran BTT Pemprov DKI, Rp 2 Triliun
Prasetyo Edi Marsudi juga menjelaskan di Pertamina Mandalika International Street Circuit ini nantinya ajang balap dunia FIM World Superbike Championship (WSBK) Indonesia 2021 akan digelar pada 19-21 November 2021 mendatang.
Ia juga menjelaskan dua gelaran balap tersebut ketat penerapan dan pengawasan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran penularan virus korona Covid-19.
Mulai dari jumlah penonton yang dibatasi dan mengatur jarak aman, wajib antigen dan vaksinasi dengan scan QR Code PeduliLindungi sebelum masuk area sirkuit, hingga tidak diperbolehkan membuka masker, cek suhu tubuh dan disediakannya banyak tempat mencuci tangan.
"Semoga gelaran balap dunia WSBK dan MotoGP yang digelar di tanah air berjalan dengan lancar dan sukses serta dapat membangkitkan sektor ekonomi dan pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19," tutupnya. Dilansir dari pikiranrakyat.
