Ikuti Kami

Presiden Ajak 3 Gubernur Evaluasi Total Terkait Banjir

Mengevaluasi total sistem pengendalian banjir, pengendalian bencana alam, dari hulu sampai hilir.

Presiden Ajak 3 Gubernur Evaluasi Total Terkait Banjir
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri memimpin Ratas tentang Pencegahan dan Penanganan Dampak Banjir, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1) sore. (Foto: Ibrahim/Humas)

Jakarta, Gesuri.id - Usai mengunjungi Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung mengundang 3 (tiga) Gubernur, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Gubernur Banten Wahidin Halim dan bupati/walikota yang terdampak banjir atau tanah longsor untuk menghadiri Rapat Terbatas (Ratas) tentang Pencegahan dan Penanganan Dampak Banjir, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/2) sore. 

Dalam arahannya Presiden Jokowi mengajak para kepala daerah itu untuk mengevaluasi total sistem pengendalian banjir, pengendalian bencana alam, dari hulu sampai hilir sehingga betul-betul kita memiliki strategi besar jangka pendek, menengah, dan panjang. 

“Yang saya tahu, sebetulnya masterplan ini juga sudah ada tetapi saya kira implementasi perlu lebih detail lagi, kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota,” kata Presiden. 

Menurut Presiden, yang berkaitan dengan penghutanan kembali, rehabilitasi hutan, rehabilitasi lahan, reboisasi, tidak bisa tidak, harus segera dikerjakan. 

“Ini mumpung masih pas hujan, ini saya minta bibitnya segera disiapkan dari Kementerian Kehutanan sehingga bisa kita lakukan dalam bulan-bulan Januari dan Februari ini,” ujarnya. 

Tidak hanya pohon-pohon keras, Presiden menyampaikan  pentingnya tanaman-tanaman pencegah longsor dan bisa menghambat terjadinya banjir bandang. 

“Saya kira tanaman vetiver (akar wangi), ini nanti akan saya cari sebanyak-banyaknya, bibit dan benih, sehingga bisa kita lakukan penanaman di tempat-tempat terutama di Lebak dan di Kabupaten Bogor,” ucap Presiden seraya menambahkan, dirinya juga akan minta ke Kementerian Kehutanan agar sebanyak-banyaknya disiapkan di kabupaten-kabupaten untuk tanaman-tanaman kerasnya. 

Presiden juga akan meminta agar Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi, yang progresnya saat ini kira-kira msudah 47 persen, tapi pembebasan tanah juga sudah 95 persen. “Ini tinggal sisanya itu segera diselesaikan,” ujarnya.

Quote