Ikuti Kami

Presiden Ajak Masyarakat dan Aparat Berantas Terorisme

Harus ada upaya dan kerja sama seluruh masyarakat bersama aparat untuk mengatasi dan melawan terorisme.

Presiden Ajak Masyarakat dan Aparat Berantas Terorisme
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (ketiga kiri), Wali Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo (kanan), Dirut Jasa Marga Desi Arryani (kiri) meninjau fasilitas gerbang tol pada acara Peresmian Tol Solo-Ngawi segmen Kartasura-Sragen di Pintu Gerbang Tol Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (15/7). Tol Solo-Ngawi segmen Kartasura-Sragen sepanjang 35,2 km tersebut telah memenuhi syarat uji l

Yogyakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa terorisme masih ada di Indonesia dan diperlukan upaya dan kerja sama seluruh masyarakat bersama aparat untuk mengatasi dan melawan terorisme.

"Kita harus sadar semuanya bahwa yang namanya terorisme masih ada di negara kita. Oleh sebab itu, saya minta seluruh masyarakat ikut kerja sama dengan aparat untuk menyelesaikan masalah ini," kata Presiden Jokowi seperti disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu (15/7).

Baca: Pekan Depan, Zohri Diundang Presiden Jokowi ke Istana

Pernyataan tersebut diungkapkan Presiden Jokowi menanggapi penembakan tiga terduga teroris di Kaliurang, Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (14/7).

Usai meresmikan Jalan Tol Solo-Ngawi ruas Kartasura-Sragen di Gerbang Tol Ngemplak Kabupaten Boyolali, Minggu ini, Kepala Negara pun mengungkapkan bahwa pemerintah sudah melakukan berbagai cara untuk menyelesaikan masalah terorisme, baik pendekatan lunak maupun pendekatan keras.

"Pemerintah saya kira sudah melakukan pendekatan, pendekatan lunak pendekatan keras. Semuanya dilakukan tapi sekali lagi ini merupakan ancaman yang memang harus diselesaikan dengan baik oleh aparat hukum," ujarnya.

Baca: Presiden Jokowi Resmikan 5 Venues di Jakabaring Palembang

Meski ada peristiwa penembakan terduga teroris di Kaliurang, Yogyakarta. Namun, Presiden tetap akan berkunjung ke Kota Gudeg tersebut untuk menghadiri suatu acara yang sudah direncanakan jauh hari sebelumnya.

Menurut Bey Machmudin, rencana kunjungan Presiden ke Yogyakarta tak terganggu dengan kejadian tersebut.

Quote