Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi beberapa menteri Kabinet Kerja melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong yang didampingi sejumlah menteri negara tersebut, di Delegation Room, The Istana, Singapura, Selasa (8/10).
Dari pertemuan itu dihasilkan dua Memorandum of Understanding (MoU).
Baca: Jokowi ke Singapura Penuhi Undangan PM Lee
Saat tiba di Istana, Presiden Jokowi terlebih dahulu disambut dengan upacara penyambutan oleh PM Lee Hsien Loong. Dalam kesempatan Presiden Jokowi didampingi PM Lee melakukan inspeksi pasukan penyambutan.
Setelah itu, Presiden Jokowi dan PM Lee mengikuti sesi foto bersama.
Dalam perteuan bilateral itu, Presiden Jokowi dan PM Lee menyaksikan penandatanganan MoU, yaitu: Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Keuangan Singapura Heng Swee Keat, penandatanganan kerjasama Electronic Data Exchange to Facilitate and Secure Trade; dan Plt. Kepala ANRI, Muhammad Taufik dan Chief Executive Officer of the National Library of Singapore , penandatanganan kerjasama Understanding between the National Archives of both countries on Archives Cooperation.
Baca: Presiden dan PM Singapura Beri Selamat kepada Jokowi
Para menteri Kabinet Kerja yang mengikuti bilateral adalah Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut Binsar, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Ristekdikti Mohammad Nasir, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.
Setelah menyaksikan penandatanganan MoU, PM Lee dan Presiden Jokowi memberikan keterangan pers bersama, di Yusof Ishak Room,The Istana, Selasa (8/10). PM Lee Hsien Loong telah menjadwalkan untuk menjamu santap malam bersama dengan Presiden Jokowi pada Selasa malam.
