Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI, Charles Honoris, menilai penamaan Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) diresmikan menjadi nama jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) itu merupakan bentuk apresiasi kepada Jokowi karena dianggap berjasa.
"Saya rasa ini bentuk apresiasi negara sahabat terhadap pencapaian-pencapaian Pak Jokowi bukan hanya sebagai Presiden RI, tetapi juga sebagai tokoh dunia," kata Charles di Jakarta, Selasa (20/10).
Baca: Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf, Gibran: PR Bapak Banyak
Charles mengatakan Indonesia harus bangga atas penamaan President Joko Widodo Street di UEA. Menurutnya, negara Indonesia sudah semakin hebat di mata dunia.
"Kita patut berbangga bahwa nama-nama tokoh besar Indonesia menjadi inspirasi bagi negara-negara sahabat. Ini kan juga menunjukkan Indonesia makin hebat di mata dunia," tutur Charles.
Menurutnya, penamaan Jokowi sebagai nama jalan di UEA membuktikan adanya hubungan yang erat di antara kedua negara. Charles mengatakan itu merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap orang yang dianggap berjasa.
"Penamaan sebuah jalan dengan menggunakan 'nama tokoh' dari bangsa lain adalah bentuk penghormatan dan penghargaan kepada seseorang karena dianggap memiliki hubungan sangat erat dan dianggap berjasa," ujar Charles.
Lebih lanjut Charles menyoroti hubungan bilateral yang dijalin Presiden Joko Widodo dengan pemerintah UEA. Menurutnya, kerja sama tersebut diterima dengan baik oleh pemerintah UEA.
"Dalam hal ini kita tahu bahwa Presiden Jokowi sejak awal tahun secara intens mempererat hubungan bilateral dengan UEA, dan bisa saja niat baik Indonesia ini diterima dengan baik pula oleh pemerintah UEA," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) meresmikan nama jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi. Peresmian nama jalan itu sebagai bentuk penghormatan Pemerintah UEA kepada Jokowi dalam memajukan hubungan bilateral antara RI dan UEA.
Peresmian nama Jalan Presiden Joko Widodo ini digelar Senin (19/10), pukul 16.45 waktu setempat, oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office, Syekh Khalid bin Mohammed bin Zayed al-Nahyan.
Baca: Calon Bupati Demak Mugiyono Dipecat dari Keanggotaan Partai
Nama Jalan Presiden Joko Widodo itu dituliskan dalam bahasa Inggris: President Joko Widodo Street dan dalam bahasa Arab. Jalan Presiden Joko Widodo yang diresmikan itu berada di salah satu ruas jalan utama, yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dengan Embassy Area, kawasan yang ditempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik.
Sebelum diubah menjadi Jalan Presiden Joko Widodo, nama jalan itu Al Ma'arid Street, yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti ekshibisi atau pameran. Jalan itu menghubungkan Jalan Rabdan dengan Jalan Tunb Al Kubra.
