Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, menilai kegiatan penanaman pohon yang digelar oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I di kawasan Agrowisata Kebun Gunung Mas, Puncak, Bogor, sebagai bagian dari program penanaman satu juta pohon tersebut sejalan dengan kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, khususnya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah bencana.
Diketahui, kegiatan penanaman yang dilaksanakan di area dekat pintu gerbang sebelah kiri blok 10 tea corner Agrowisata Kebun Gunung Mas tersebut berlangsung, Senin (15/12/2025).
“Jawa Barat dengan kondisi geografisnya sangat rentan. Apa yang terjadi di beberapa wilayah seperti Sumatera harus menjadi catatan dan peringatan bagi kita di Jawa Barat,” ucap Rieke.
Menurutnya, ekosistem dan alam merupakan ruang hidup yang berdampingan langsung dengan masyarakat Jawa Barat. Karena itu, menjaga keseimbangan lingkungan sesuai dengan fungsi alaminya menjadi hal yang sangat penting.
“Menjaga lingkungan agar tetap stabil adalah kunci keberlangsungan kehidupan, baik untuk hari ini maupun generasi mendatang,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan ini Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN I Tio Handoko, Regional Head PTPN I Regional 2 Desmanto, Manager Agrowisata Kebun Gunung Mas Puncak Bogor Taufik Siregar, pemerhati komoditi produk perkebunan berkelanjutan Rieke Diah Pitaloka, Forum Penyelamat Hutan Jawa (FPHJ), Forum Penyelamat Lingkungan Hidup (FPLH), aktivis lingkungan, aktivis budaya, serta masyarakat sekitar.
Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN I, Tio Handoko, mengatakan bahwa penanaman pohon ini merupakan bagian dari rencana aksi PTPN I dalam menjaga kelestarian alam sekaligus menghadirkan program-program perkebunan yang berkelanjutan.
“Ini adalah wujud komitmen PTPN I dalam membangun ekologi dan ekonomi yang selaras, sehingga dapat menghasilkan produk perkebunan yang berkelanjutan,” ujar Tio.
Ia menjelaskan, rangkaian penanaman satu juta pohon yang dimulai sejak November lalu menjadi bagian dari upaya konkret PTPN I bersama para pemangku kepentingan, termasuk FPHJ dan para pemerhati komoditas, dalam menyusun rencana aksi dan langkah-langkah baik ke depan.
“Alhamdulillah, hari ini kita bersama Ibu Rieke yang memiliki komitmen kuat terhadap produk perkebunan berkelanjutan, baik dari sisi ekonomi maupun pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya.
Jumlah dan jenis pohon untuk penanaman blok 10 tea corner :
1. Mahoni = 16 phn (tinggi phn -/+ 1,5 mtr)
2. Tanjung = 26 phn (tinggi phn -/+ 2,5 mtr)
3. Ketapang k = 8 phn (tinggi phn -/+ 1,2 mtr).
