Ikuti Kami

Puan Ingatkan Pemerintah Tak Terburu-Buru Selesaikan Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

Penulisan sejarah bukanlah pekerjaan yang mudah dan harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

Puan Ingatkan Pemerintah Tak Terburu-Buru Selesaikan Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia
Ketua DPR RI Puan Maharani.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar tidak terburu-buru menyelesaikan proyek penulisan ulang sejarah Indonesia yang ditargetkan rampung pada Agustus 2025.

Menurut Puan, penulisan sejarah bukanlah pekerjaan yang mudah dan harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar tidak terjadi distorsi terhadap fakta sejarah.

"Jangan terburu-buru. Namanya penulisan sejarah itu harus dilakukan secara hati-hati," ujar Puan kepada wartawan di kompleks DPR/MPR, Selasa (20/5/2025).

Ia menambahkan, DPR saat ini masih menyerap berbagai masukan dari beragam elemen masyarakat, termasuk para sejarawan dan organisasi masyarakat sipil. Hal ini penting agar proses penulisan ulang dapat dilakukan secara objektif dan komprehensif.

Puan juga menyinggung pentingnya menjaga integritas sejarah agar tidak terjadi pengaburan fakta. Ia mengingatkan pesan Bung Karno tentang "Jas Merah" atau Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah.

"Yang penting jangan ada pengaburan atau penulisan ulang yang justru tidak meluruskan sejarah," tegasnya.

Ia berharap hasil akhir dari proyek ini dapat memberikan manfaat nyata bagi generasi muda, agar mereka memahami secara utuh proses berdirinya bangsa Indonesia—baik pahit maupun manisnya perjuangan.

"Oleh apa pun yang terjadi, generasi muda harus tahu bagaimana Indonesia berdiri, dengan segala pahit, getir, dan keberhasilannya," pungkas Puan.

Quote