Ikuti Kami

Puan Maharani Tegaskan Pentingnya RUU Koperasi, Perkuat Peran Koperasi Indonesia

UU yang baru nantinya diharapkan dapat memberikan pengaturan yang semakin mendorong bertumbuh dan berkembangnya koperasi.

Puan Maharani Tegaskan Pentingnya RUU Koperasi, Perkuat Peran Koperasi Indonesia
Ketua DPR RI Puan Maharani.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan pentingnya revisi undang-undang koperasi dalam rangka memperkuat peran koperasi di Indonesia. 

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) 2025 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

"UU yang baru nantinya diharapkan dapat memberikan pengaturan yang semakin mendorong bertumbuh dan berkembangnya koperasi. Pembahasan RUU tersebut akan segera dilakukan bersama Pemerintah," kata Puan, dikutip pada Selasa (27/5/2025).

Rapimnas Dekopin 2025 dipimpin oleh Ketua Umum Dekopin, Bambang Hariyadi, dan dihadiri sejumlah tokoh nasional. Agenda ini juga mengukuhkan susunan Pimpinan Paripurna Dekopin untuk mendukung program pemerintah di sektor perkoperasian.

Puan menekankan koperasi sebagai bentuk usaha bersama sesuai dengan amanat Pasal 33 UUD 1945, yang menekankan asas kekeluargaan dalam perekonomian nasional.

"Koperasi tumbuh dari gagasan bahwa dalam memperbaiki nasib penghidupan ekonomi, maka kita harus melakukannya dengan usaha bersama, dalam satu wadah kerja bersama," ucapnya.

Namun, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, kontribusi koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia masih tergolong rendah.

"Angka ini menunjukkan pada kita bahwa koperasi belum menjadi soko guru perekonomian nasional," ujarnya.

Puan menyebut Dekopin memiliki peran penting dalam membangun koperasi yang profesional, memperkuat literasi anggota, dan menjalin kemitraan bisnis berkelanjutan.

"Dekopin juga dapat memperkuat literasi koperasi, menjalin kemitraan usaha, dan menjadi bagian dari proses industri seperti makanan, pakaian, hingga pariwisata," jelasnya.

Ia mendorong agar koperasi dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan merangkul generasi muda melalui inovasi dan digitalisasi.

"Koperasi yang modern, ber-digital, dan dekat dengan anak muda. Tidak ada bidang usaha yang tidak dapat dikerjakan oleh koperasi," tegasnya.

Terkait program Koperasi Desa Merah Putih yang dicanangkan pemerintah dengan target pembentukan 80.000 koperasi di seluruh Indonesia, Puan menilai peran Dekopin sangat dibutuhkan.

"Dekopin juga dapat mengambil peran dalam memberikan pelatihan dan mendukung jalannya program ini," ungkapnya.

Ia menutup sambutannya dengan ajakan agar Dekopin bersinergi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.

"Dekopin harus bermanfaat bagi bangsa dan negara, bersinergi dengan Pemerintah. Apalagi sekarang Pemerintah mempunyai target-target untuk membangun Koperasi Merah Putih," tuturnya.

"Mohammad Hatta mengatakan, ‘Ekonomi rakyat hanya bisa kuat dengan koperasi’. Soekarno mengatakan ‘Koperasi harus jadi alat emansipasi ekonomi rakyat’,” pungkasnya.

Quote