Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan pentingnya menjaga integritas dalam pengelolaan uang negara saat memberikan sambutan secara daring pada Seminar Perempuan Antikorupsi yang digelar KPK di Kompleks Kepatihan Pemda DIY, Senin (8/12).
Ia menekankan korupsi merupakan ancaman serius yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Uang negara haruslah digunakan untuk kepentingan semua rakyat. Uang negara haruslah digunakan untuk membuat rakyat sejahtera,” kata Puan dalam sambutan virtualnya.
Ia mengingatkan bahwa setiap tindakan penyalahgunaan anggaran negara pada akhirnya merugikan masyarakat luas dan memperburuk kualitas layanan publik.
“Dari sekolah yang roboh, obat yang mahal, sampai pelayanan publik yang tersendat,” jelasnya.
Dalam momentum Hari Antikorupsi, Puan menyebut pentingnya kolaborasi semua pihak, terutama perempuan, dalam membangun budaya antikorupsi sejak lingkungan terkecil. Ia menilai perempuan memiliki peran strategis sebagai pendidik, motor perubahan sosial, dan penjaga nilai integritas.
“Dalam upaya itu perempuan mempunyai peran strategis membangun budaya antikorupsi. Sebagai ibu perempuan, istri, maupun profesional, perempuan adalah benteng awal pembentukan nilai kejujuran dan karakter antikorupsi,” ucapnya.
Ia pun menyerukan agar perempuan berani mengambil peran lebih besar dalam gerakan pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Oleh karena itu saya ingatkan kepada seluruh perempuan Indonesia beranilah berdiri di garis depan melawan korupsi,” ujarnya.
Puan menutup sambutannya dengan menekankan bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang konsisten dalam menjunjung integritas.
Menurutnya, setiap tindakan jujur dan berani melawan korupsi akan membawa bangsa semakin dekat pada tata kelola negara yang bersih, adil, dan berpihak pada rakyat.
