Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan Ketua Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (CPPCC), Wang Huning di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/12).
Dalam pertemuan tersebut, Puan menyinggung isu strategis nasional dan global yang memerlukan kerja sama antara negara, seperti bencana banjir dan longsor yang tengah melanda Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya. Kemudian penanganan konflik geopolitik yang belum usai di sejumlah kawasan Timur Tengah.
"Yang Mulia, krisis iklim dan konflik geopolitik terus menjadi perhatian kita. Bagi Indonesia, krisis iklim sudah pada tahap yang sangat mengkhawatirkan. Banjir dan longsor saat ini melanda berbagai wilayah di Indonesia,” kata Puan.
Dalam konflik geopolitik, Puan mengatakan China bisa mengambil peran penting sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
"Indonesia siap untuk meningkatkan kerja sama dengan Tiongkok dalam upaya perdamaian internasional dan memelihara stabilitas keamanan global," ujar Puan.
Puan pun menyinggung hubungan bilateral Indonesia-China yang sudah terjalin selama 75 tahun. Bagi Indonesia, Tiongkok adalah mitra yang sangat strategis, bukan hanya di kawasan Asia, tetapi juga secara global.
"Berbagai pertemuan telah dilaksanakan, termasuk pertemuan antara pimpinan tertinggi kedua negara. Presiden Prabowo bahkan secara khusus berkunjung ke Beijing untuk memperingati 80 tahun kemenangan rakyat Tiongkok bulan September lalu," ia menegaskan.
