Ikuti Kami

Rahmad Handoyo: Kalau Rastra tidak ada, Bulog mau Kemana?

"Peran bulog itu yang harus kita angkat, yang penting pangan kita menyangkut hajat hidup orang banyak."

Rahmad Handoyo: Kalau Rastra tidak ada, Bulog mau Kemana?
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo berharap Badan Urusan Logistik (Bulog) memaksimalkan penyaluran Beras Sejahtera (Rastra) yang telah kembali dipercayakan kepada Bulog, setelah sebelumnya diganti Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang tidak maksimal.

"Kalau seandainya Rastra tidak ada, lalu mau kemana Bulog? Boleh bulog tampil di depan, tapi mau ke mana penyerapan gabah ini? Untuk apa 1 juta ton ini. Saya apresiasi keberanian bapak Budi Waseso (Buwas) selaku Dirut Bulog yang baru untuk menolak impor beras," ungkap Rahmad saat Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR dengan Perum Bulog beberapa waktu yang lalu.

Baca: Agustina: Buwas Bisa Perkuat Bulog Sebagai Penyangga Pangan

Ditegaskan Rahmad, Bulog akan maju dan membutuhkan pemimpin yang luar biasa. "Ditunjuknya Pak Buwas sangat tepat berada di posisi ini. Barangkali 3 minggu ini, bapak sudah mendalami mengenai Bulog termasuk saat reformasi kita menguasai pangan," tambah Rahmad.

Namun, lanjut dia, sekarang hanya tinggal kenangan dan bahkan ke depannya Bulog akan sulit menggaji karyawannya.

"Saya berharap agar Bulog tidak serta merta seperti ini dan berani menyampaikan kepada pemerintah. Saya miris ketika membaca data dan Bulog mengajukan untuk meminta impor pangan strategis. Kebangetan ini," kesal Rahmad.

Baca: Kader Sambut Baik Penunjukan Buwas jadi Dirut Bulog

Ia yakin di bawah kepemimpinan Buwas, Bulog dapat melakukan apa yang menjadi harapan kita semua. Dimana Bulog menjadi lebih kuat.

"Peran bulog itu yang harus kita angkat, yang penting pangan kita menyangkut hajat hidup orang banyak. Kalau BPNT itu siapa yang akan membeli hasil panen petani ketika panen raya melimpah, sementara tidak ada kewajiban lagi bagi Bulog menyerap hal itu. Itu yang harus dipikirkan," tandas Rahmad.

Quote