Ikuti Kami

Rahmad Minta Pemerintah Telusuri Identitas Korban Corona

Banyak juga yang dinyatakan terpapar virus corona, tapi masih bisa mengalami kesembuhan.

Rahmad Minta Pemerintah Telusuri Identitas Korban Corona
Anggota DPR RI Rahmad Handoyo. (Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Rahmad Handoyo menyatakan keprihatinannya atas musibah virus corona (COVID19) yang menimpa seorang ibu dan anaknya di Depok, Jawa Barat.

 “Tentu saja,  kita semua prihatin atas musibah ini. Kita berdoa, mudah-mudahan saudara kita ini bisa disembuhkan. Kan sudah banyak juga yang dinyatakan terpapar virus corona, tapi masih bisa mengalami kesembuhan,” kata Rahmad kepada gesuri.id, Senin (2/3).

Baca: Soal Corona, Rahmad Minta Pejabat Publik Tak Asal Komentar 

Menurut Rahmad, yang menjadi prioritas menyusul temuan kasus WNI terpapar virus corona ini, pemerintah harus segera melakukan langkah-langkah antisipasi penyebaran virus mematikan tersebut ke orang lain. Karena itu, Anggota Komisi IX DPR RI ini meminta Kemenkes serta dinas terkait harus bekerja keras mencari tahu, siapa saja warga yang sudah terlanjur melakukan kontak dengan warga Jepang yang membawa virus tersebut.
 
“Harus gerak cepat, mencari tahu siapa siapa saja yang sudah kontak dengan warga Jepang yang membawa virus tersebut selama berada di Indonesia. Termasuk yang terlanjur melakukan kontak dengan kedua warga Depok yang dinyatakan sudah positif terpapar virus corona,” ungkapnya.   

Masih menurut Rahmad, sebaiknya indentitas ibu dan anak yang menjadi korban pertama virus corona di Indonesia ini dibuka saja kepada khayalak. Tujuannya, kata Rahmad, agar  masyarakat yang sudah terlanjur kontak dengan kedua warga yang terpapar tersebut bisa langsung memeriksakan diri kerumah sakit.

“Kita berharap siapa saja yang telah melakukan kontak dengan saudara kita yang terpapar virus corona tersebut agar segera melapor agar  bisa dilakukan standar pemeriksaan kesehatan di Rumah sakit,” jelasnya.

Legislator asal Boyolali Jawa Tengah ini mengatakan harapannya, adanya kejadian yang menimpa kedua warga Depok ini tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat.

“Kita tidak perlu panik tapi memang  harus waspada. Yang perlu dilakukan, bagaimana kita meningkatakan hidup sehat kita,” pungkasnya.

Diakhir keterangannya, politisi PDI Perjuangan ini menghimbau kepada kedua warga Depok yang terkena virus corona yang saat ini sudah mendapat perawatan di RS Yulianti Sarosa agar bersabar.

Baca: Anies Diminta Jangan "Ngambang" Bicara Soal Virus Corona

“Kita percayakan perawatannya ketangan para dokter yang sudah berpengalaman serta rumah sakit yang sudah berstandar internasional,” tandasnya. 

Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Senin (2/3) mengumumkan 2 WNI terkena virus Corona. Mereka adalah ibu dan anak yang tinggal di Depok, Jawa Barat. Mereka tertular oleh warga negara Jepang.

Quote