Ikuti Kami

Rencana Ibu Kota Pindah, Partai Siap Beri Kajian Khusus

Rencana perpindahan Ibu Kota dinilai sangat relevan dengan arah masa depan Indonesia.

Rencana Ibu Kota Pindah, Partai Siap Beri Kajian Khusus
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan berkomitmen akan memberikan kontribusi terhadap rencana perpindahan Ibu Kota negara dengan melakukan kajian khusus. Apalagi rencana itu sudah sejak lama dirancang oleh Presiden RI pertama, Soekarno dengan memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

"Pada tahun 1957 Bung Karno telah meletakkan master plan dengan menjadikan Palangkaraya, Kalimantan Tengah sebagai Ibu Kota Negara Indonesia," ungkap Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto melalui keterangan tertulisnya, Senin (29/4).

Baca: Ibu Kota Pindah, Jokowi: Berpikir Visioner Jangka Panjang

Hasto menyebut, saat itu Bung Karno menilai posisi Palangkaraya sangat strategis karena berada di tengah-tengah Indonesia dan dunia. Selain itu, gagasan sang Proklamator itu sekaligus untuk merealisasikan komitmennya menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

"Atas dasar hal tersebut, PDI Perjuangan akan memberikan kajian khusus secara geopolitik, kebudayaan, sosiologis, serta tata ruang yang menggambarkan hebatnya Ibu Kota Indonesia yang baru tersebut yang menampilkan seluruh watak, jati diri, dan sejarah panjang Indonesia Raya kita," ujar Hasto.

Rencana perpindahan itu, kata Hasto, juga sangat relevan dengan arah masa depan Indonesia yang diprediksi akan menjadi kekuatan perekonomian keempat di dunia pada tahun 2030 mendatang. Dia menyebut, dengan memindahkan pusat pemerintahan Indonesia ke luar Jawa, maka Jakarta bisa difungsikan sebagai pusat kekuatan perekonomian Indonesia.

"Jakarta tentu saja tetap berperan sentral dan strategis, apalagi sebagai pusat kekuatan perekonomian Indonesia," katanya.

Oleh karenanya, PDI Perjuangan menanggapi rencana itu dengan sangat positif. Hasto yakin jika kebijakan baru Jokowi terkait pemindahan Ibu Kota Negara itu sudah memperhatikan banyak aspek, termasuk soal posisi geopolitik Indonesia.

Baca: Pemerintah Seriusi Rencana Pemindahan Ibu Kota

"Namanya rencana, implementasinya tentu memerhatikan banyak aspek, salah satunya adalah posisi geopolitik Indonesia yang begitu strategis dan menjadi titik temu, bahkan persenyawaan peradaban antar bangsa di seluruh penjuru dunia," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota ke luar pulau Jawa. Hal itu diputuskan Jokowi dalam rapat terbatas terkait pemindahan Ibu Kota di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/4).

Quote