Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, angkat suara terkait bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Nangroe Aceh Darussalam.
Melalui unggahan di akun Instagramnya, Rieke Diah Pitaloka meminta pemerintah mengusut tuntas dugaan illegal logging dan perambahan hutan yang diduga menjadi pemicu bencana tersebut.
Rieke Diah Pitaloka juga mendesak pemerintah, khususnya Kementerian Kehutanan, untuk mengambil langkah tegas dan melakukan penyelidikan mendalam agar bencana serupa tidak kembali terjadi di daerah lain.
“Saya mendukung penyelidikan mendalam terkait penyebab lain selain cuaca ekstrem, seperti indikasi illegal logging di Sumatera. Saya mendukung aparat penegak hukum (APH) untuk terus bekerja,” tegasnya.
Meski menyoroti akar masalah lingkungan, Rieke Diah Pitaloka menegaskan, fokus utama saat ini tetap pada pemulihan bagi warga yang terdampak bencana.
“Saat ini kita fokus membantu saudara-saudara kita yang kena bencana, tidak hanya berdoa. Saya juga akan berkoordinasi dengan PT Telkom dan PT PLN untuk pemulihan telekomunikasi dan kelistrikan," lanjutnya.
"Mohon segera evakuasi warga terdampak dan perbaikan infrastruktur darat, listrik, dan telekomunikasi,” ujarnya.
Di akhir pesannya, Rieke Diah Pitaloka mengajak seluruh pihak untuk tetap bersemangat dalam menghadapi situasi ini.
“Satukan energi, never give up Indonesia,” tandasnya.

















































































