Ikuti Kami

Risma Kirim Bocah Mabuk Lem ke Kampung Anak Negeri

Menurut Risma, penyebab bocah mabuk lem itu salah satunya karena faktor lingkungan, seperti eks lokalisasi dan sebagainya.

Risma Kirim Bocah Mabuk Lem ke Kampung Anak Negeri
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kirim dua bocah mabuk lem ke Kampung Anak Negeri, sedangkan tiga dari dua lainnya Risma menitipkan ke sekolahnya masing-masing agar kembali diterima di sekolahnya.

"Dua lainnya karena sudah lama putus sekolah, kita kirim ke Kampung Anak Negeri. Sedangkan tiga yang masih sekolah ya sudah saya titipkan juga ke sekolahnya dan mereka juga kembali ke orang tuanya," ungkapnya, di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Selasa (20/11).

Baca: Risma Ajak Keliling Wawali Kota Liverpool di Taman Harmoni

Sebelumnya, pada Senin (19/11), politisi PDI Perjuangan itu telah menemui ke lima bocah yang mabuk lem di kantor Satpol PP Kota Surabaya. Ia pun marah dan minta salah satu pelaku cium kaki neneknya yang datang melihat cucunya itu.

"Ayo kamu minta maaf sama nenekmu, kasihan dia. Ayo sujud minta maaf, cium kakinya. Kalau kamu ndak mau, biar ibu (Risma) yang cium kaki nenekmu. Kamu nyium gini (lem) itu buat apa? Kamu ndak kasihan sama orang tuamu!" tegas Risma.

Menurut wali kota dua periode itu, penyebab bocah mabuk lem itu salah satunya karena faktor lingkungan, seperti eks lokalisasi dan sebagainya.

Dari hasil pemeriksaan psikolog, lima pemabuk lem ini memang diketahui mempunyai masalah keluarga. "Jadi mereka dulunya punya masalah dengan keluarga," ujarnya.

Seperti diberitakan, Satpol PP Kota Surabaya mengamankan lima anak yang kedapatan mabuk lem di Jalan Banyu Urip Kidul V setelah menerima pengaduan masyarakat. Kelima anak itu adalah RS (14), FA (14), JR (15), A (16), dan JM (16).

Baca: Risma Unjuk Gigi Konsep 'Smart City' Surabaya

Kelima anak ini mengaku, dengan menghirup bau lem yang dibelinya dari uang hasil ngamen tersebut, mereka bisa berhalusinasi seperti mengisap narkoba.

"Mereka mengaku jika menggunakan lem bisa berhalusinasi," kata Komandan Regu Tim Odong-odong Satpol PP Kota Surabaya, Marjito.

Quote