Palu, Gesuri.id - Rabu (19/6) siang, Wali Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Tri Rismaharini, berkunjung ke Kantor Wali Kota Palu Hidayat.
Wali Kota Surabaya yang akrab disapa Risma itu, hadir sebagai Presiden United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pacific (ASPAC).
Risma bersama tim anggota ULCG ASPAC, disambut Wali Kota Palu Hidayat dan tim di ruang kerjanya di Komplek Kantor Wali Kota Palu, Jalan Balai Kota, Kelurahan Tanahmodindi, Kecamatan Mantikulore.
Dalam kunjungannya seperti dikutip dari laman tribunpalu.com, Risma, menyampaikan 3 maksud utamanya kepada Wali Kota Palu Hidayat.
Yakni bantuan pembangunan hunian tetap dari Wali Kota Surabaya sebanyak 11 unit, yang akan dibangun di lokasi relokasi pengungsi di lahan milik pemerintah di perbatasan Kelurahan Tondo dan Kelurahan Talise.
"Nanti saya juga akan sampaikan di perhimpunan wali kota dunia, agar dapat membantu penanggulangan pasca bencana di Kota Palu," ujarnya kepada Wali Kota Palu, Hidayat.
Selain huntap, Risma dan anggota ULCG ASPAC juga akan membantu rehabilitasi dan rekontruksi Pasar Vinase di Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli.
Tetakhir, Risma juga ingin membantu pembangunan pusat jajanan di Kota Palu.
Bukan Wali Kota Risma, jika tidak teliti.
Sebelum beranjak dari ruang kerja Wali Kota Palu, Risma meminta Pemerintah Kota Palu mempresentasikan site plan pembangun huntap yang sudah disusun.
"Nanti akan kita sesuaikan dengan jenis perencanaan huntap yang ada pada tim kita, seperti yang sudah kita bangun di Lombok," terangnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Palu Hidayat, mengaku sangat terbantu.
Karena dengan adanya bantuan itu, bisa mempercepat proses pemulihan pasca bencana di Kota Palu.
Terutama dalam hal pemenuhan hunian bagi warga yang kehilangan tempat tinggalnya.
Lanjut Hidayat, pihaknya sudah memenuhi semua permintaan dari UCLG ASPAC.
"Untuk huntap, tinggal menunggu lahan, kita sudah siapkan lahannya," ungkap Hidayat.
