Ikuti Kami

Rokhmin Dahuri: Festival Cirebon 2025 Bukan Hanya Untuk Mengenalkan Budaya

Ajang kebudayaan tahunan ini bukan sekadar kegiatan hiburan, melainkan bagian penting dari strategi pemulihan ekonomi berbasis budaya.

Rokhmin Dahuri: Festival Cirebon 2025 Bukan Hanya Untuk Mengenalkan Budaya
Anggota Komisi IV DPR RI asal Cirebon, Prof. Rokhmin Dahuri.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI asal Cirebon, Prof. Rokhmin Dahuri, menyambut positif penyelenggaraan Festival Cirebon 2025 yang akan digelar pada 2–4 Agustus 2025 di Alun-Alun Kejaksan, Kota Cirebon. 

Menurutnya, ajang kebudayaan tahunan ini bukan sekadar kegiatan hiburan, melainkan bagian penting dari strategi pemulihan ekonomi berbasis budaya.

“Event ini bukan hanya untuk mengenalkan budaya, tapi juga menjadi strategi pemulihan sektor ekonomi melalui pariwisata kreatif,” kata Rokhmin, dikutip pada Selasa (29/7/2025).

Festival Cirebon 2025 mengusung tema besar "Budaya Datan Sirna Ngarah Hayuning Jagat Bhuwana" sebagai refleksi semangat pelestarian budaya leluhur dan penguatan jati diri lokal. 

Acara puncaknya adalah pertunjukan kolosal bertajuk Sendragentala Glemegar Manglayange Memolo Sang Cipta Rasa yang mengangkat tema legenda Menjangan Wulung. Pertunjukan ini akan memadukan seni drama, gending, tari, dan lagu khas Cirebon.

Sutradara sekaligus Ketua Lembaga Kebudayaan Cirebon (LKC), Andrian Rahardjo, menyebut seluruh unsur pementasan telah berlatih secara intensif dan siap tampil total.

“Persiapan dan latihan sudah maksimal. Ini akan menjadi tonggak kebangkitan budaya Cirebon. Festival Cirebon 2025 menjadi sorotan nasional,” ucap Andrian.

Hal senada disampaikan penggiat budaya Kangmas Jojo. Ia menyebut bahwa Festival ini bertujuan menjangkau audiens nasional hingga internasional.

“Kami dari Lembaga Kebudayaan Cirebon (LKC) dan seluruh tokoh seniman bertekad membawa Festival Cirebon 2025 ke level internasional. Seluruh potensi seni, budaya, dan sejarah Cirebon akan diperkenalkan kepada masyarakat luas,” jelasnya.

Selain Sendragentala, festival ini juga akan menampilkan berbagai agenda budaya seperti Kirab Batik Nusantara (2/8), Pameran Batik Nusantara, Pameran Multi Produk (3/8), serta Pentas Kesenian Cirebon dan Duta Provinsi (3–4/8). Berbagai kesenian tradisional yang hampir punah seperti Sintren, Berokan, Kuda Lumping, dan Macapat juga akan tampil dalam festival ini.

“Ini adalah momentum untuk menguatkan identitas budaya Cirebon sekaligus mendongkrak pariwisata Cirebon,” ujar Kangmas Jojo dalam konferensi pers di Gedung Negara Cirebon.

Festival Cirebon 2025 direncanakan dibuka secara resmi oleh Prof. Rokhmin Dahuri, didampingi Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardana, pada 2 Agustus 2025. Penyelenggara memperkirakan ribuan pengunjung akan hadir dan berharap kegiatan ini bisa menjadi ikon budaya tahunan yang memperkuat posisi Cirebon sebagai kota warisan (heritage city) di Indonesia.

Quote