Ikuti Kami

Rokhmin Dahuri Sampaikan Pesan Kebangsaan dalam Peringatan HUT ke-80 RI

Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Indonesia kita tanah pusaka, marilah kita mendoa.

Rokhmin Dahuri Sampaikan Pesan Kebangsaan dalam Peringatan HUT ke-80 RI
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS, menyampaikan pesan kebangsaan dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Pesan itu sarat makna dan penuh harapan bagi kemajuan bangsa.

"Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Indonesia kita tanah pusaka, marilah kita mendoa untuk Indonesia bahagia yang subur tanahnya, jiwanya, bangsanya, rakyatnya, semuanya dan sadar budinya untuk Indonesia Raya," kata Rektor Universitas UMMI Bogor, lewat pernyataannya di Bogor, Minggu (17/8/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan dalam semangat tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, sebuah visi yang menurut Rokhmin harus diwujudkan melalui kerja nyata, kolaborasi lintas sektor, dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.

Dalam berbagai kesempatan, Rokhmin menekankan bahwa Indonesia sebagai bangsa bahari memiliki potensi laut yang luar biasa. 

Ia menyebut akuakultur bukan hanya sektor ekonomi, tetapi juga jalan menuju ketahanan pangan, kesejahteraan pesisir, dan pelestarian ekosistem.

"Masyarakat Akuakultur Indonesia berdiri di garis depan untuk memastikan bahwa laut kita bukan hanya biru, tetapi juga makmur dan berkelanjutan," tegas Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) itu.

Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Kelautan dan Perikanan ini juga menekankan pentingnya persatuan, kedaulatan sumber daya, dan kesejahteraan rakyat sebagai fondasi menuju Indonesia yang benar-benar maju.

"Mari kita mendoakan Indonesia yang bahagia, yang subur tanahnya, jernih jiwanya, kuat bangsanya, dan sadar budinya. Indonesia yang tidak hanya merdeka secara politik, tetapi juga berdaulat secara ekonomi, ekologi, dan budaya," ujarnya.

Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Rokhmin menyerukan agar bangsa Indonesia mewujudkan Indonesia Raya yang benar-benar maju: maju dalam ilmu dan teknologi, maju dalam keadilan sosial, serta maju dalam martabat di mata dunia.

"Indonesia bukan sekadar tanah air, tapi pusaka jiwa dan janji masa depan. Kita harus bersatu dalam keberagaman, berdaulat dalam pengelolaan sumber daya, dan sejahtera dalam kehidupan rakyat," jelasnya.

Guru Besar FPIK IPB University itu menegaskan kembali bahwa laut Indonesia harus menjadi sumber kemakmuran yang berkelanjutan, bukan hanya potensi yang belum tergarap.

"Dengan semangat gotong royong dan inovasi, kita wujudkan Indonesia Raya yang maju dalam ilmu, adil dalam sosial, dan bermartabat di mata dunia," ungkapnya.

Beliau juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk mendoakan Indonesia yang bahagia, subur tanahnya, jernih jiwanya, kuat bangsanya, dan sadar budinya. 

Menurutnya, tanah air bukan sekadar hamparan geografis, melainkan pusaka jiwa, warisan sejarah, dan janji masa depan.

"Di hari kemerdekaan ini, kita tidak hanya mengenang perjuangan, tetapi juga meneguhkan komitmen: untuk bersatu dalam keberagaman, berdaulat dalam sumber daya, dan sejahtera dalam kehidupan rakyat," sebut Menteri Kelautan dan Perikanan 2001–2004 itu.

Ia juga mengimbau seluruh elemen bangsa untuk bekerja sama dengan kemampuan terbaik demi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pemerataan kesejahteraan, penegakan keadilan hukum, dan keberlanjutan lingkungan hidup.

"Selain itu pemerataan kesejahteraan, menegakkan keadilan hukum dan mempertahankan keberlanjutan lingkungan hidup kita," tutur Ketua Dewan Pakar Himpunan Pengusaha Nahdliyyin itu.

Menurut Rokhmin, seluruh langkah tersebut akan membawa Indonesia menuju cita-cita besar sebagaimana yang pernah didambakan Presiden Joko Widodo, yaitu mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Quote