Solo, Gesuri.id - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mendukung langkah para wali kota yang meminta kenaikan gaji kepada Presiden RI Joko Widodo. "Iya, karena itu kesepakan, kami dukung ajalah. Perkara itu (disetujui atau tidak) kan kebijakan pemerintah pusat," kata pria yang akrab dipanggil Rudy, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (28/7).
Baca: Kumpulkan Wali Kota, Jokowi Ingatkan Persoalan Ekonomi Makro
Rudy menuturkan, gaji yang diterima wali kota setiap bulannya sekitar Rp 6,2 juta. "Kan memang sampai hari ini, dari dulu sampai sekarang, memang gajinya cuma Rp 6,2 juta yang boleh dibawa pulang," katanya.
Namun, permintaan kenaikan gaji tersebut, lanjut Rudy, tentu harus dibarengi dengan peningkatan kinerja. Menurut dia, jangan sampai permintaan kenaikan gaji justru diikuti dengan semakin banyak kepala daerah yang masih berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sik penting ojo podo korupsi (yang penting jangan korupsi). Kalau saya gitu, aja. Minta kenaikan gaji, tertangkap terus, saya tidak cocok," ungkap dia.
Rudy mengaku bersama pasangannya Achmad Purnomo telah berkomitmen untuk melayani masyarakat di Solo sehingga dirinya tidak terlalu mempersoalkan masalah gaji yang diterimanya selama ini.
"Karena saya dan Pak Pur (Achmad Purnomo) komitmennya melayani, jadi tidak gagas kayak begituan. Tetapi, kami dukung (permintaan kenaikan gaji)," ungkapnya. "Dan menurut saya, juga tidak sesuai dengan tanggung jawabnya. Coba bayangkan kami tanggung jawabnya 44 kilometer persegi, 560.000 jiwa dengan berbagai permasalahan yang kompleks.
Bukan bicara masalah apa yang diterima, namun tetap saya dengan Pak Pur bisa berikan kepada Kota Solo dengan masyarakat Kota Solo," imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, para wali kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) meminta kenaikan gaji kepada Presiden Joko Widodo. Permintaan itu disampaikan saat para wali kota bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor, Senin (23/7).
Baca: Presiden: Tak Perlu Khawatir Hadapi Tekanan Ekonomi
"Pada intinya sih kami menyampaikan ada beberapa hal yang diharapkan oleh teman-teman, tapi sesuai dengan kemampuan juga sih," kata Ketua Apeksi Airin Rachmi Diany kepada wartawan usai pertemuan dengan Jokowi. "Kami berharap ini (permintaan kenaikan gaji) tidak menjadi beban, tetapi lebih kepada bagaimana kita bisa bekerja secara maksimal," tambah dia.
