Ikuti Kami

Rudy Minta Satpam di Pasar Legi Ditambah

Menurut Rudyatmo, 13 petugas satpam tambahan tersebut dapat diambil dari pasar-pasar tradisional di Kota Solo yang sudah dinilai aman. 

Rudy Minta Satpam di Pasar Legi Ditambah
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

Surakarta, Gesuri.id - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo meminta agar personel satuan pengamanan (satpam) ditambah di pasar darurat penampung para pedagang Pasar Legi, Solo yang terkena musibah kebakaran.

"Kami minta petugas Satpam pasar darurat yang sekarang ada 17 orang, haris ditambah 13 orang lagi, sehingga mereka dapat bertugas secara bergilir selama 24 jam per hari," kata Hadi Rudyatmo pada acara penempatan para pedagang Pasar Legi di pasar darurat, Jumat (7/12).

Baca: Ribuan Orang Gotong Royong Bersihkan Puing Pasar Legi

Menurut Rudyatmo, 13 petugas satpam tambahan tersebut dapat diambil dari pasar-pasar tradisional di Kota Solo yang sudah dinilai aman. 

"Kami minta petugas satpam lebih waspada selama pasar darurat, kami tidak mau ada laporan kios kebobolan pencuri. Satpam melakukan koordinasi dengan petugas polsek dan koramil setempat," kata Rudyatmo.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Subagiyo, mengatakan, musibah terjadinya kebakaran Pasar Legi Solo, pada Senin (29/10), yang megakibatkan kerusakan sebagian besar pasar. Hal ini, mengakitkan tidak berfungsinya kembali 90 kios dan 1.448 los bangunan pasar.

Pemerintah mengambil kebijakan menyediakan tempat dasaran bagi para pedagang di pasar darurat. Pasar darurat dibangun sebanyak 76 pedagang kios, 765 pedagang los dan 750 pedagang pelataran dapat segera beraktivitas kembali.

Baca: Pemkot Solo Bebaskan Retribusi Pedagang Pasar Legi

Menurut Subagiyo, pasar darurat tersebut bertujuan agar Pasar Legi sebagai satu-satunya pasar induk di Kota Solo menjaga kelangsungan pada pedagang, menjaga kestabilan perekonomian, menjaga ketersediaan bahan pokok yang dibutuhan masyarakat, menjaga kelangsungan pelayanan publik pemda kepada masyarakat melalui pasar tradisional.

"Seluruh pedagang diberikan tempat dasaran kios, los, dan pelataran di pasar darurat selama Pasar Legi belum dibangun," kata Subagiyo. Dia mengatakan, penempatan pedagang di pasar darurat antara lain, di Jalan Sabang ada sebanyak 130 kiost, 44 los untuk menempatkan76 pedagang kios dan 98 pedagang los, di halaman pasar ada 322 pedagang los, halaman pasar sebelah utara ada 66 tenda untuk 132 pedagang los, di Jalan S Parman ada 14 tenda untuk 28 pedagang los, di Jalan Lumban Tubing los permanen, untuk 41 pedagang los, taman sebelah los permanen 77 pedagang los, bagian barat 20 tenda untuk 39 pedagang los, 170 payung untuk 750 pedagang pelataran.

Quote