Palangka Raya, Gesuri.id – Ruas jalan penghubung Pulang Pisau (Pulpis)-Bahaur, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulpis mengalami kerusakan parah. Warga mengeluhkan kerusakan tersebut dan mendesak segera ditangani. Ruas jalan tersebut akan digarap dengan sistem multiyears kontrak dengan anggaran Rp 75 miliar.
Baca : Wiyatno Pastikan Tak Ada Efek Signifikan Usai Vaksinasi
Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Wiyatno mengatakan, ruas jalan tersebut sudah menjadi prioritas untuk segera dituntaskan. “Kami sudah memprogramkan masuk dalam program multiyear kontrak. Sekarang dalam proses pelelangan dan mudahan sesegera mungkin bisa kami tangani,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Pulpis atas keterlambatan penanganan ruas jalan tersebut. Dampaknya, masyarakat kesulitas beraktivitas. “Ruas tersebut kita anggarkan sebesar Rp75 miliar, mencakup Pulang Pisau menuju Kanamit,” tuturnya.
Ia berharap ruas jalan tersebut bisa dilewati dengan aman dan nyaman pada 2022 atau 2023. Ia berharap, ruas tersebut bisa memudahkan aktivitas masyarakat dari Pulpis menuju provinsi atau dari perdesaan menuju ibukota kabupaten. “Mudah-mudahan tahun 2022-2023 ini jalan tersebut sudah bagus dan tidak ada kendala dan mulus. Sekali lagi kami atas nama lembaga mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat karena terlambat menangani,” ucapnya.
Penanganan jalan rusak tersebut, kata dia, merupakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng. Sebab, jalan rusak tersebut masuk ke dalam ruas jalan Provinsi Kalteng. “Dan itu sudah menjadi prioritas kita sehingga sudah kita anggarkan ruas tersebut senilai Rp75 miliar,” ucapnya.
Baca : Wiyatno Tegaskan Kalteng Siap Jadi Tuan Rumah PON 2028
Ruas jalan tersebut sangat penting bagi masyarakat setempat, Sebab, ruas jalant ersebut akan sangat mendukung dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Apalagi, jalan tersebut menghubungkan 4 kecamatan. Yaitu, Kecamatan Kahayan Hilir, Maliku, Pandih Batu, dan Kahayan Kuala. (tabengan.com)