Ikuti Kami

Sadar Prokes, Bupati Ipuk Berterima Kasih ke PKL & Warung

“Dan yang paling penting, mayoritas pedagang sudah tertib bermasker”.

Sadar Prokes, Bupati Ipuk Berterima Kasih ke PKL & Warung
 Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih kepada para PKL dan warung-warung yang sudah sadar untuk menerapkan protokol kesehatan. Barang jualannya sudah tidak lagi dimakan di tempat, tapi dibawa pulang.

Banyuwangi, Gesuri.id - Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih kepada para PKL dan warung-warung yang sudah sadar untuk menerapkan protokol kesehatan. Barang jualannya sudah tidak lagi dimakan di tempat, tapi dibawa pulang.

“Dan yang paling penting, mayoritas pedagang sudah tertib bermasker,” ujar Bupati Ipuk, Rabu (20/7).

Baca: Jokowi Diminta Copot Pejabat yang Hambat Birokrasi Efisien

Menurut Ipuk, selain kepada PKL dan warung kecil, Pemkab Banyuwangi juga menyiapkan skema bantuan untuk pelaku seni, wisata, penyandang disabilitas, jasa transportasi, dan warga yang membutuhkan secara umum. Skema bantuan saling menopang dengan kucuran dari pemerintah pusat.

“Hari ini saya agendakan cek ke Gudang Bulog dan PT Pos untuk penyiapan penyaluran bantuan. Mohon doanya semoga semua proses dimudahkan. Sekali lagi, saya mohon maaf atas kebijakan PPKM darurat ini,” katanya.

Seperti diketahui, sejak Minggu (18/7), Bupati yang diusung PDI Perjuangan tersebut berkeliling ke PKL dan pedagang kecil sembari menyalurkan bantuan uang tunai sekitar 3.000 PKL/warung kecil yang menerima bantuan uang tunai.

Sementara itu, para Pedagang kaki lima (PKL) dan warung-warung kecil di Banyuwangi memberikan apresiasi positif atas bantuan uang tunai Rp300.000 dari Pemkab Banyuwangi selama penerapan PPKM Darurat.

Sofyan, salah seorang pedagang jagung rebus di Kecamatan Genteng, misalnya, mengaku sebelum masa PPKM Darurat bisa membawa dan menjual 200 buah dagangannya dalam semalam, namun sejak jam operasional dibatasi pendapatannya berkurang drastis.

Baca: Puan: Pejabat Beri Solusi, Tak Semua Rakyat Punya Tabungan

“Saya bawa 50 buah jagung rebus, itu pun sering tidak habis,” kata Sofyan, bercerita pada Bupati Ipuk.

Di tengah situasi sulit ini, Sofyan mengaku tetap bersyukur, karena masih diberi kesehatan dan melakukan aktivitas meski ada pembatasan operasional.

“Semua wajib disyukuri. Alhamdulillah masih diberi kesehatan, sehingga masih tetap bisa bekerja. Sehat itu sekarang yang paling wajib disyukuri. Terima kasih atas bantuan Ibu Ipuk,” tuturnya. (pdiperjuanganjatim)

Quote