Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sarifah Ainun Jariyah, mengingatkan berhati-hati jika mendapatkan tekepon hening.
"Bisa saja suara kamu sedang direkam lalu dipakai untuk dibuatkan versi AI-nya," ujarnya, Senin (24/11).
Menurut Sarifah, hal itu disebabkan saat ini tengah ramai kasus AI Voice Spoofing, yaitu teknologi yang mampu meniru suara seseorang hanya dari rekaman singkat.
Voice spoofing, lanjutnya, adalah proses ketika AI mempelajari suara kamu—intonasi, nada, dan pola ucapan—lalu membuat tiruan yang sangat mirip.
'Suara hasil kloning ini dapat dipakai pelaku untuk melakukan penipuan atau berpura-pura sebagai kamu," ungkapnya.
Untuk itu, Sarifah mengingatkan tetap waspada jika ada nomor asing menelepon dan terasa janggal, lebih baik jangan dilanjutkan.
"Jaga keamanan digital kamu dan edukasi jugax orang-orang terdekat," sambungnya.
Sarifah menambah perkembangan teknologi artificial intelligence membuka banyak peluang, namun pada saat yang sama menghadirkan risiko baru, termasuk penyalahgunaan rekaman suara melalui telepon.
"Kepada seluruh masyarakat untuk lebih peka terhadap pola-pola komunikasi yang tidak wajar."
"Jika menemukan telepon hening, cukup tutup panggilan dan blokir nomornya."
"Gunakan fitur keamanan di ponsel, aktifkan perlindungan spam, dan berikan edukasi kepada keluarga agar tidak mudah terjebak modus digital," pungkasnya.

















































































