Banjarmasin, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Banjarmasin dari fraksi PDI Perjuangan, Saut Nathan mendesak Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) Bandarmasih Banjarmasin segera mengirimkan air dengan mobil tangki sekaligus menyediakan tandon penampung air bagi warga yang kesulitan air bersih.
Baca: Rafiq: Banteng Sumbawa Siap Kampanyekan Puan Capres 2024
Diketahui, warga di Kelurahan Pelambuan RT 67 Kecamatan Banjarmasin Barat, kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan tidak mendapatkan pasokan air dengan lancar dari Perseroda Bandarmasih Banjarmasin.
Sehingga warga terpaksa menggunakan air sungai yang keruh.
Menanggapi keluhan warga, Saut Nathan langsung mengunjungi Kelurahan Pelambuan dan mendesak pihak Perseroda Bandarmasih melakukan antisipasi.
Terkait anggaran yang terbatas, Saut Nathan menyarankan Perseroda Bandarmasih agar aktif mencari investor potensial sesuai aturan yang berlaku, selain upaya untuk memperoleh penyertaan modal dari pemerintah kota.
Kesulitan air bersih yang dialami warga ini juga mendapat perhatian dari Walikota Banjarmasin, H. Ibnu Sina. Menurut Walikota Ibnu Sina, sesungguhnya air dari Perseroda Bandarmasih tersedia.
Warga Pelambuan Gunakan Sungai Keruh.. (sumber: airkami.id)
Tetapi yang menjadi kendala adalah pipa untuk menyalurkan air bersih ke rumah warga di kawasan Pelambuan. Seperti diketahui, usia pipa di kawasan ini tergolong sudah tua yang sangat rentan mengalami kebocoran bahkan pecah.
Pipa air yang sudah tua inilah yang mengakibatkan tekanan distribusi air tidak dapat berjalan maksimal, dan membawa dampak pada tidak lancarnya distribusi air ke rumah-rumah warga, atau bahkan mati total.
Walikota Ibnu Sina pun menegaskan bahwa peremajaan pipa di kawasan ini akan menempati prioritas utama, supaya kesulitan air bersih yang dialami warga dapat segera teratasi.
Baca: Atasi Kumuh, Bupati Manokwari Perlebar Jalur Transito-Soribo
Bukan hanya peremajaan pipa, peningkatan kualitas layanan air bersih ke kawasan Sungai Andai juga akan menjadi prioritas.
Di kawasan Sungai Andai sebenarnya jauh dari rencana bisnis Perseroda Bandarmasih. Tetapi mengingat pertumbuhan perumahan dan permukiman di kawasan ini begitu cepat, sehingga kapasitas layanan tidak mampu mencukupinya.
Oleh karena itu, pihak Perseroda Bandarmasih pun meminta agar segera mendirikan semacam reservoir, bahkan ke depannya jika memungkinkan membangun intake baru di kawasan Sungai Gampa.
Pembangunan sektor air bersih di kota Banjarmasin harus menjadi prioritas utama karena air bersih adalah kebutuhan dasar. Jangan sampai ada warga Banjarmasin yang menggunakan air sungai untuk keperluan sehari-hari.
Kurator: Nanda
