Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus menanggapi pernyataan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY yang meminta pemerintah Jokowi tidak alergi dengan kritik.
Baca: Jangan Prioritaskan Kepentingan Pemilik Saham Minoritas
Pernyataan itu ada dalam video yang diunggah di kanal YouTube fahriz vlog, Selasa (26/5).
"Sebagai mantan Presiden, mudah-mudahan Pak SBY masih bisa membedakan mana kritik dan mana yang fitnah atau ujaran kebencian dan provokasi!" tegas Deddy.
Deddy pun berharap, 'curhatan' SBY terbaru itu bukan provokasi.
" Hanya bisa berharap....agar curhatan itu tidak terkesan sebagai provokasi!" tegasnya.
Dalam pernyataan nya itu, SBY berharap pemerintah tidak arogan dan mengancam jika rakyat yang
menyampaikan kritik.
Baca: Tanker Iran di Venezuela, Semua Jenderal Amerika "Terbunuh"
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu mengingatkan bahwa BIN dan kepolisian merupakan alat negara, bukan alat kekuasaan untuk membungkam pengkritik pemerintah.
“BIN, intelejen tidak boleh menakut-nakuti rakyat, polisi itu mengayomi rakyat dan memberantas kejahatan,” kata SBY.
