Ikuti Kami

Sekjen PBB Puji Respon Cepat Jokowi Tangani Gempa Sulteng

Guterres menyampaikan duka cita mendalam bagi para korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah dan Lombok. 

Sekjen PBB Puji Respon Cepat Jokowi Tangani Gempa Sulteng
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres. 

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres. 

Pertemuan dilakukan disela-sela pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali, Jokowi dan Guterres membahas gempa besar yang terjadi di Sulawesi Tengah, Jumat (28/10).

Baca: Presiden Jokowi Evaluasi Proses Penanganan GempaSulteng

Dikutip dari rilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (11/10), kepada Jokowi, Guterres menyampaikan duka cita mendalam bagi para korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah dan Lombok. 

Dirinya pun juga memuji respons pemerintah dalam melakukan penanganan cepat pascakejadian itu.

"Sekjen PBB mengatakan bahwa masyarakat Indonesia memiliki resiliensi yang tinggi dan mengapresiasi respons cepat pemerintah," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut hadir dalam pertemuan Jokowi-Guterres. 

"Sehingga situasi dapat diatasi dalam waktu yang singkat. Beliau mengatakan selalu tidak mudah kita bekerja pada saat situasi emergency seperti itu," lanjut dia.

Keduanya juga membicarakan soal perdamaian dunia. Dalam pembicaraan itu, Guterres lagi-lagi memuji Indonesia. Guterres mengapresiasi posisi Indonesia terhadap upaya perdamaian di Palestina. 

Selain itu, Indonesia juga dianggap sebagai mitra vital bagi PBB dalam menciptakan perdamaian dunia. Indonesia diketahui sebagai negara kontributor terbesar terhadap pengiriman pasukan perdamaian PBB.

"Indonesia memiliki kekuatan dan keinginan untuk aktif di dalam upaya menciptakan perdamaian dan kesejahteraan dunia," ucap Retno.

"Jadi kemitraan Indonesia dan PBB dinilai oleh Sekjen PBB sangat luar biasa," bebernya.

Baca: Gempa Sulteng, Pemerintahan Jokowi Cepat Tanggap

Adapun terhadap upaya diplomasi Indonesia yang dilakukan guna menangani permasalahan di negara bagian Rakhine, Myanmar, Guterres menilai Indonesia merupakan negara yang tepat untuk melakukan penanganan dengan cara-cara yang sesuai sehingga dapat tetap berkontribusi di tengah situasi yang sulit.

"Sekjen PBB mengatakan bahwa cara Indonesia mendekati isu tersebut dinilai pas sehingga Indonesia dapat memberikan kontribusi walaupun situasinya tidak mudah. 
Kemajuan (penanganan) juga masih terus didorong, tetapi Indonesia diyakini dapat terus berkontribusi dalam upa

Untuk diketahui, dalam pertemuan bilateral di sela-sela acara IMF-World Bank itu selain Retno, Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Quote