Ikuti Kami

Siapa Jadi Menteri, Hendrawan: Tunggu Saja Putusan Presiden 

"Ini hak prerogatif Presiden, jadi siapapun yang dipilih pasti sudah melalui pertimbangan yang masak".

Siapa Jadi Menteri, Hendrawan: Tunggu Saja Putusan Presiden 
Politikus Senior PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus Senior PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, mengatakan siapapun yang dipilih oleh Presiden Jokowi untuk memimpin sebuah kementerian telah melalui pertimbangan yang matang.

Baca: Ahok Bakal Pimpin Kementerian Investasi 

"Ini hak prerogatif Presiden, jadi siapapun yang dipilih pasti sudah melalui pertimbangan yang masak," kata Hendrawan, Jumat (16/4).

Namun, Hendrawan tidak menanggapi secara spesifik kabar yang menyebutkan Ahok akan masuk dalam jajaran kabinet. 

Namun, sikap PDI Perjuangan sebagai partai pengusung akan tetap mendukung penuh keputusan yang diambil Presiden.

"Kita tunggu saja putusan Presiden dengan sabar," kata Hendrawan.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan siap melakukan reshuffle kabinet setelah DPR menyetujui penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).

Parlemen juga menyetujui pembentukan kementerian baru, yaitu Kementerian Investasi. Sejak lama, Jokowi memang berkeinginan untuk membentuk kementerian yang fokus mengurusi investasi.

Perihal Kementerian Investasi, pemerintah sudah mendapat 'lampu hijau' DPR yang menyetujui Surat Presiden berisi pertimbangan penggabungan dan pembentukan kementerian. Pengusaha juga sudah menyambut positif pembentukan kementerian Investasi.

Baca: Perawat Dianiaya, Sari: Menindas Orang, Hukum Hingga Tuntas!

Sejumlah nama pun santer dikabarkan bakal mengisi posisi tersebut. Selain Ahok, ada pula Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahaladia dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Nama Ahok digaungkan pertama kali oleh Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis Fadhli Harahab yang menyebut sosok Ahok cocok menjadi Menteri Investasi. Dilansir dari cnbcindonesia.

Quote