Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Sihar P. Sitorus, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis yang digagas pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN).
Hal itu disampaikan Sihar saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Aula Desa Kampung Baru, Kecamatan Panyabungan Utara, pada Jumat (17/8/2025).
“Rakyat harus sejahtera, sehat, dan bergizi. Tapi semua itu butuh komitmen kuat dalam pelaksanaannya. Pemerintah dan rakyat harus kompak, saling merangkul, bukan saling menyalahkan,” ujarnya.
Baca: Kisah Unik Ganjar Pranowo di Masa Kecilnya untuk Membantu Ibu
Menurut Sihar, program gizi gratis ini tidak hanya soal pemberian makanan, tetapi juga bentuk investasi jangka panjang untuk membangun sumber daya manusia yang sehat dan produktif.
Ia berharap pelaksanaannya dilakukan dengan pengawasan yang ketat agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat di daerah.
Sementara itu, perwakilan Badan Gizi Nasional, Tati Herlia, menyampaikan bahwa BGN terus berkomitmen melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program.
“Apabila masyarakat menemukan pelanggaran di lapangan, silakan melapor melalui situs resmi www.bgn.go.id. Kami ingin program ini berjalan sesuai standar-baik dari sisi kebersihan, gizi, maupun waktu memasak yang maksimal lima jam,” jelasnya.
Dari pihak Dinas Kesehatan Mandailing Natal, drg. Nikmah, M.K.N, menegaskan bahwa program makan bergizi sangat penting untuk diteruskan karena menyentuh langsung kebutuhan dasar anak-anak sekolah.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!
“Program ini mencakup karbohidrat, protein, buah, dan sayur dengan porsi seimbang. Semua bahan pangan disesuaikan dengan kebutuhan anak serta ketersediaan lokal agar mudah diperoleh dan tetap terjangkau,” terangnya.
Program Makan Bergizi Gratis diharapkan menjadi gerakan nasional yang tidak hanya meningkatkan kesehatan pelajar, tetapi juga menumbuhkan ekonomi lokal melalui pemanfaatan produk pertanian dan perikanan masyarakat setempat.