Jakarta, Gesuri.id - Institut Agama Kristen Negeri Tarutung bersama Anggota DPR RI Sihar Sitorus menggelar kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.
Wakil Rektor III Dr.Hanna Dewi Aritonang sebagai narasumber memberikan materi tentang tanggung jawab mahasiswa dalam implementasi pancasila yang disimak dengan cermat oleh para peserta yang dominan mahasiswa dan mahasiswi dari IAKN Tarutung.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
“Dalam hal ini “pilar” dapat kita artikan sebagai fondasi atau penyangga suatu bangunan, dalam konteks sosialisasi ini empat pilar kebangsaan itu sebagai fondasi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika”,paparnya.
Sesi pemaparan empat pilar kebangsaan dipaparkan kembali secara mendetail oleh Sihar Sitorus.
“Empat pilar kebangsaan merupakan fondasi yang memiliki fungsi penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara:
1). Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara.
2).UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara.
3).NKRI sebagai bentuk Negara.
4). Bhineka tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Empat pilar ini harus menjadi basis moral dan etika kehidupan seluruh lapisan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara”, paparnya
Sihar Sitorus melanjutkan acara dengan memberi kesempatan dan membuka ruang tanya jawab kepada para peserta sosialisasi.
Para peserta yang dominan mahasiswa/i IAKN Tarutung mengemukakan pendapat dan pertanyaan dengan penuh antusias.
Baca: Ganjar Tegaskan PDI Perjuangan Sebagai Penyeimbang Pemerintah
Para mahasiswa/i IAKN dengan bangga mengisi acara sosialisasi tersebut dengan koor paduan suara serta tari -tarian.
Dosen IAKN Tarutung Dr.Bestian Simangunsong menyampaikan Terimakasih kepada Anggota DPR RI Sihar Sitorus.
“Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada IAKN Tarutung untuk menyelenggarakan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini, dan kami berharap melalui kegiatan ini bisa memberikan dampak yang besar bagi kemajuan para mahasiswa/i IAKN Tarutung” tutupnya.
