Jakarta Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Sihar Sitorus menegaskan penyediaan makan bergizi gratis adalah investasi jangka panjang untuk mewujudkan generasi emas Indonesia 2045.
Sihar menegaskan bahwa Program MBG adalah wujud perhatian pemerintah dalam memastikan akses gizi merata. Program ini diprioritaskan bagi anak usia sekolah, ibu hamil, dan lansia di berbagai daerah.
“Anak yang sehat hari ini adalah pemimpin bangsa esok hari. Karena itu, pemenuhan gizi harus kita jadikan prioritas,” ujar Sihar Sitorus di hadapan masyarakat di Pondok Pesantren Al-Mukhlishin, Desa Lumut, Kecamatan Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, Minggu (14/9).
Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak
Ia menjelaskan Program MBG disusun dengan standar Angka Kecukupan Gizi agar setiap penerima memperoleh nutrisi sesuai. Menurutnya, penyediaan makan sehat bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga pondasi bangsa yang kuat.
Selain menyehatkan masyarakat, program ini memberikan dampak ekonomi dengan melibatkan tenaga kerja dari daerah. Setiap Sentra Penyedia Program Gizi (SPPG) dapat melayani 3.000 hingga 4.000 penerima manfaat sekaligus.
Satu sentra juga mampu menyerap 45-50 tenaga kerja lokal, sehingga membuka peluang ekonomi baru. Data ini menunjukkan Program MBG tidak hanya menyehatkan, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Saat ini terdapat 239 SPPG beroperasi di Sumatera Utara, termasuk sembilan titik di Kabupaten Tapanuli Tengah. Kehadiran fasilitas tersebut diharapkan memperkuat ketahanan gizi daerah sekaligus menekan angka masalah kekurangan gizi.
Pemerintah menargetkan manfaat Program MBG dapat dirasakan di seluruh Indonesia pada akhir 2025 mendatang. Target ini dinilai realistis karena dukungan masyarakat semakin meningkat dan sosialisasi berjalan di banyak wilayah.
Baca: Ganjar Dukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo
Sosialisasi di Desa Lumut juga menghadirkan Badan Gizi Nasional, pemerintah daerah, camat, lurah, tenaga kesehatan, dan tokoh agama. Seluruh pihak kompak mengajak masyarakat untuk aktif berperan mendukung keberhasilan Program MBG.
“Saya bangga dan senang dengan adanya kegiatan ini,” kata Andi, warga.
Pemerintah berharap sinergi antara masyarakat dan pemangku kepentingan dapat memperkuat komitmen menuju Indonesia sehat. Harapan ini sejalan dengan cita-cita mewujudkan bangsa yang kuat dan berdaya saing global di masa depan.