Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyebut keputusan mencopot Hendrar Prihadi atau Hendi dari jabatan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) merupakan hak prerogatif Prabowo.
"Loh kalau soal menteri itu hak prerogatif presiden," kata Ganjar saat dihubungi, Kamis (18/9).
Baca: Ganjar Dukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo
Ganjar tidak mempersoalkan keputusan Prabowo mencopot Hendi. Dia justru mengingatkan bahwa PDI Perjuangan saat ini partai penyeimbang yang berada di luar pemerintahan.
"PDI Perjuangan sebagai partai penyeimbang berada di luar pemerintah/kabinet," ucap dia.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto, melakukan reshuffle kabinet pada Rabu (17/9) kemarin. Salah satu kepala lembaga yang diganti yakni Hendi.
Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak
Prabowo pun menunjuk Sarah Sadiqa sebagai Kepala LKPP untuk menggantikan Hendi. Hendi mengaku baru mengetahui kabar itu beberapa saat sebelum pelantikan pejabat baru.
"Iya (baru tahu hari ini)," kata mantan Wali Kota Semarang itu saat menjawab pesan singkat dari detikJateng, Rabu (17/9).