Jakarta, Gesuri.id - DR. Dr. Gilbert Simanjuntak, Sp.M(K), Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Komisi B yang juga Epidemiolog mengatakan penanganan Covid-19 dengan pendekatan skala mikro sebaiknya dalam skala RT atau RW.
Baca: Selidiki Harta Kekayaan Keluarga SBY! Rakyat Harus Tahu
"Penanganan pandemi ini secara garis besar hanya mungkin dengan pencegahan (3M), vaksinasi dan pembatasan sosial," ujarnya, Kamis (5/8).
Menurutnya, ketiga hal tersebut berdampak ke ekonomi dan sosial.
Ia mencontohkan beberapa daerah sudah mencapai target vaksinasi yang lumayan dengan klaster Kota atau Kecamatan.
"Target yang tercapai dengan klaster Kota, Kabupaten atau Provinsi sepatutnya diuraikan (breakdown) ke skala mikro," ungkapnya.
Target, lanjutnya, harus diberikan untuk pencapaian tingkat RW, setidaknya RW sehingga jelas siapa yang sudah dan belum divaksinasi.
Sedangkan untuk daerah dengan penduduk kurang padat, ujarnya, bisa tingkat Kelurahan. "Dengan demikian pendekatan skala mikro ini bisa berjalan," kata Gilbert.
Ia menekankan pencapaian vaksinasi harus menjadi target yang juga harus segera tercapai agar ekonomi dapat dibuka perlahan.
"Daerah yang mencapai target, dapat diberi kelonggaran kegiatan perekonomian secara bertahap. Provinsi DKI Jakarta sebagai episentrum telah mendapat prioritas untuk vaksinasi, dan bila mencapai target per Rw, maka dapat diberi kelonggaran bertahap," jelasnya.
Sementara daerah lain yang mulai naik kasusnya, menurut Gilbert, harus dilakukan pembatasan ketat. Sebab, ujarnya, semua negara yang melakukan pembatasan ketat, berhasil menurunkan jumlah kasus dengan cepat, hanya saja biaya sosialnya terlampau berat.
Baca: Elektabilitas PDI Perjuangan Tetap Teratas di Survei Terbaru
Ia menambahkan agar target pencegahan (3M), vaksinasi dan pembatasan sosial ini berlaku, sebaiknya data mereka yang sudah divaksin diberikan ke RT, RW dan Kelurahan.
"Tanpa data ini, tidak akan pernah diketahui dengan jelas siapa yang belum divaksin. Kegunaan NIK secara mendasar dan tepat guna adalah pada saat sekarang," pungkasnya.