Singkawang, Gesuri.id - Pemerintah Kota Singkawang menetapkan harga eceran tertinggi (HET) terutama untuk telur dan ayam selama bulan suci Ramadan dan Idulfitri.
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, Pemkot sudah mengundang para peternak ayam dan telur untuk menyepakati HET tersebut.
Baca: Tjhai Bersyukur Pembangunan Bandara Singkawang Dimulai
"Bahkan saya juga sudah menandatangani surat edaran penetapan HET tersebut," katanya.
Mengenai stok sembako, katanya, masih aman hingga Idulfitri. Bahkan dari BBPOM Pontianak juga sudah turun ke Singkawang untuk mengecek keamanan pangan. "Artinya dari segala aspek dalam rangka menyambut Idulfitri sudah kita lakukan," ujarnya.
Meski demikian, dia juga meminta kepada dinas terkait untuk terus mengontrol dan memonitoring apa yang sudah diputuskan untuk terus dikawal dengan baik. "Ini supaya tidak menjadi kekecewaan para konsumen," ungkap dia.
Untuk diketahui, HET telur ditetapkan Rp27 ribu per kilogram, sedangkan daging ayam yang bersih Rp43 ribu per kilogram.
Kepala Disperindagkop dan UKM Singkawang Muslimin mengatakan pihaknya sudah memasang spanduk guna menegaskan penetapan HET tersebut.
"Pemasangan spanduk ditempatkan di dua pasar tradisional yaitu Pasar Beringin dan Alianyang," ujarnya.
Terkait dengan penetapan HET tersebut, pihaknya juga sudah mewanti-wanti dengan SKPD terkait dan Satgas Pangan untuk terus memonitor HET ini setiap hari.
Baca: Wali Kota Singkawang Minta OSS Segera Terealisasi
"Jika memang ada pengecer yang melebihi dari HET tersebut, maka kami akan memberikan teguran langsung di lapangan," ungkap dia.
Menurut dia, penetapan HET ini akan terus dipantau hingga usai lebaran Idulfitri, karena HET ini hanya diberlakukan selama bulan suci Ramadan sampai Idulfitri.
