Ikuti Kami

Sofyan Tan Sidak ke SMA Negeri I Delitua

Sidak tersebut untuk memeriksa realisasi bantuan pemerintah pusat untuk bangunan laboratorium komputer dan perpustakaan

Sofyan Tan Sidak ke SMA Negeri I Delitua
Anggota DPR RI, Sofyan Tan (tengah).

Medan, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Sofyan Tan melakukan pengecekan realisasi bantuan pemerintah pusat untuk bangunan laboratorium komputer dan perpustakaan ke SMA Negeri I Delitua , Sumatera Utara(Sumut).

"Sekolah itu dapat dana dari pemerintah pusat sekitar Rp500 juta untuk bantuan pembangunan laboratorium dan perpustakaan sehingga harus dicek kembali," kata Sofyan, di Medan, Rabu (16/1).

Baca: Pendidikan Demokrasi Penting Masuk ke Kurikulum Sekolah

Data, katanya menunjukkan,pembangunan perpustakaan itu dibantu pemerintah Rp288, 90 juta dan laboratorium komputer sekitar Rp210 juta.

Selain kedua bantuan itu, pemerintah juga melaksanakan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk anak-anak yang kurang mampu di sekolah itu.

Di sekolah tersebut sedikitnya 70 siswa yang masuk dalam program PIP dengan masing-masing mendapatkan Rp1 juta.

Bahkan untuk 2019 ada tambahan 25 siswa dengan anggaran Rp25 juta.

"DPR RI tidak ingin bantuan pemerintah menjadi sia - sia," kata Sofyan.

Presiden Joko Widodo sendiri menjalankan program itu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

DPR-RI menilai sektor pendidikan menjadi yang utama harus dibenahi karena kesiapan sumber daya.manusia(SDM) bisa menjawab tantangan ke depan.

Apalagi, menurut Sofyan, hasil perhitungan secara ilmiah di 2050 atau 105 tahun Indonesia merdeka, kita akan berada di posisi keempat setelah RRT yang terdepan disusul Amerika Serikat dan India.

"Yang akan menikmati masa emas adalah anak-anak yang sekarang masih di bangku sekolah sehingga pendidikan sangatlah penting," ujarnya.

Pejabat di Dinas Pendidikan Wilayah Sunggal, M Basir Hasibuan, mengatakan, sekolah di Sumut masih sangat membutuhkan bantuan pemerintah pusat untuk membangun sarana sekolah seperti laboratorium ataupun perpustakaan.

"Dana APBD Sumut maupun Deliserdang terbatas, jadi tetap perlu bantuan pusat," ujarnya.

Dia mengatakan, di Sumut, yang paling penting adalah bantuan pembangunan perpustakaan untuk mendorong minat baca.

Secara nasional sendiri, katanya, dari 61 negara yang disurvei pada 2016 - 2017, Indonesia berada di peringkat 60 dalam hal membaca.

Selain masalah sarana sekolah, menurut dia, penanganan penempatan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di sekolah negeri di Sunggal, Deliserdang belum merata.

Di lingkungan kerja Cabang Dinas Sunggal misalnya, kata dia, hanya ada 336 guru ASN dan sisanya guru honorer.

Baca: Tingkatkan Kualitas Pekerja, Jateng Adopsi Sistem di Jepang

Kepala Sekolah SMAN 1 Delitua, Darwin Sinulingga mengaku, pembangunan laboratorium komputer sangat menunjang proses belajar mengajar.

Keberadaan laboratorium komputer sudah sangat membantu SMAN 1 dalam menghadapi Ujian Nasional berbasis Komputer (UNBK).

"Jajaran sekolah berterimakasih kepada Sofyan Tan karena sudah menjembatani pembangunan laboratorium komputer dan perpustakaan serta tetap mengawal sehingga kami betul - betul terarah dalam penggunaan dana bantuan itu," ujarnya.

Quote