Ikuti Kami

Sofyan Tan Telah Dirikan 20 Dapur Umum untuk Korban Bencana Alam di Sumatera Utara

Karena itu, dirinya bergerak cepat mendirikan dapur umum di berbagai titik terdampak bencana.

Sofyan Tan Telah Dirikan 20 Dapur Umum untuk Korban Bencana Alam di Sumatera Utara
Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, miris atas bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa daerah pemilihan (dapil) dan kampung halamannya di Sumatera Utara (Sumut). 

Karena itu, dirinya bergerak cepat mendirikan dapur umum di berbagai titik terdampak bencana.

Baca: Ganjar Ingatkan Anak Muda Harus Jadi Subjek Perubahan,

Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu mengharapkan, setiap warga memperoleh makanan hangat dan perhatian yang layak. Sebab, ribuan warga harus mengungsi dampak dari bencana tersebut.

Ia mengaku, telah mendirikan 20 dapur umum sebagai upaya menghadirkan bantuan pangan bagi warga terdampak bencana.

“Banjir melanda berbagai wilayah di Sumatera Utara, kami sudah meninjau hampir 20 titik dan mendirikan berbagai dapur umum di tempat-tempat tersebut. PDI Perjuangan telah menyalurkan lebih dari 10.000 nasi bungkus yang kita sebarkan di berbagai tempat,” kata Sofyan Tan kepada wartawan, Kamis (4/12).

Menurutnya, langkah ini sebagai tindak lanjut atas instruksi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang meminta seluruh kader turun membantu masyarakat dengan menggerakkan kekuatan gotong royong.

“Inilah kekuatan gotong royong sesuai instruksi DPP PDI Perjuangan. Kita gerakkan anak-anak muda generasi masa depan bangsa untuk menangis dan tertawa bersama rakyat membantu korban bencana,” ujarnya.

Selain fokus pada kebutuhan pangan warga terdampak, Sofyan juga memberi perhatian khusus terhadap dunia pendidikan. Menurutnya, sebagai mitra kerja dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), pihaknya akan mengusulkan untuk segera dilakukan perbaikan.

Baca: Ganjar Minta Dana Pemda yang Mengendap di Perbankan

Lebih lanjut, ia mendesak kementerian terkait agar bergerak cepat melakukan revitalisasi. Ia pun berharap, proses perbaikan tidak memakan waktu lama sehingga anak-anak dapat kembali belajar dengan aman dan masyarakat bisa segera pulih dari bencana.

"Sekolah-sekolah yang rusak akan kami segera usulkan ke kementerian untuk segera direvitalisasi,” pungkasnya.

Quote