Ikuti Kami

Sri Sumarni Resmikan PISEW & Program Kota Tanpa Kumuh

Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun ini menyasar tujuh desa dan kelurahan di Kecamatan Purwodadi.

Sri Sumarni Resmikan PISEW & Program Kota Tanpa Kumuh
Bupati Grobogan, Sri Sumarni.

Grobogan, Gesuri.id - Bupati Grobogan, Sri Sumarni resmikan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), 

Sri Sumarni optimis langkah ini dapat mengentaskan kemiskinan.

Baca: Sri Sumari Sinergi Dengan Pangdam & Kapolda Vaksinasi Santri

Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun ini menyasar tujuh desa dan kelurahan di Kecamatan Purwodadi.

Adapun pada tujuh sasaran tersebut mendapat perbaikan infrastruktur dan penataan ruang. Tujuh desa atau kelurahan tersebut yakni Nglobar, Nambuhan, Kuripan, Pulorejo, Genuksuran, Purwodadi, dan Kalongan.

Sri Sumarni menyampaikan, setiap desa mendapat Rp1 miliar. Dana bantuan pemerintah untuk masyarakat (BPM) itu dipakai untuk betonisasi dan drainase di beberapa RT/RW yang berbeda. Dengan total anggaran keseluruhan Rp 7 miliar.

“Program Kotaku dari Kementerian PUPR ini bertujuan untuk mengentaskan lingkungan kumuh di Kabupaten Grobogan. Tercatat Grobogan masuk 365 desa/kelurahan dari 145 kota/kabupatan di 32 provinsi yang mendapatkan alokasi Rp. 1 miliar BPM reguler. Kategori desa/kelurahan rata-rata sedang dan ringan,” imbuh Politisi PDI Perjuangan itu.

Baca: Sri Mulyani: Prajurit TNI Krusial Dalam Penanganan COVID-19

Lebih lanjut orang nomor satu di Grobogan itu menegaskan, bahwa jalan beton dan drainase lingkungan menjadi sasaran kriteria kekumuhan di tujuh desa/kelurahan tersebut. 

Rata-rata jalan rusak belum dibeton atau tidak memiliki drainase hingga kualitas konstruksi buruk.

Quote