Sidoarjo, Gesuri.id - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sidoarjo, Sudjalil menerima banyak keluhan RT/RW terkait dan Insentif atau operasional tersebut.
Maka dari itu, dirinya bersama Fraksi PDI Perjuangan akan menindaklanjuti kepada pihak terkait.
Baca: Dedy Ramadani Tegaskan Tetap Jadi Kader Banteng!
"Ini akan kita tindak lanjuti dan mendorong kepada dinas terkait agar bisa terselesaikan. Karena progam ini merupakan salah satu progam Bupati dan Wakil Bupati dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (2021-2026)" Ucap Sudjalil yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo.
Selain itu, Sudjalil mengatakan dirinya akan terus turun kebawa (Blusukan) ke setiap desa, agar bisa mendengar secara langsung kritikan dan saran dari masyarakat.
"Tentunya kebawah ini merupakan salah satu cara kami, yaitu PDI Perjuangan agar bisa tertawa dan menangis bersama masyarakat. Perbedaan dari blusukan di bulan ini adalah, kita menambahkan edukasi bagaimana Ideologi Pancasila serta Juni sebagai Bulannya Bung Karno " Ucap Sudjalil yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua bidang Keanggotaan dan Organisasi DPC PDI Perjuangan.
Seperti diketahui kenaikan operasional RT/RW di Kabupaten Sidoarjo, belum juga terealisasikan rencana Pemkab Sidoarjo menaikan insentif / operasional RT/RW senilai 6 juta per tahun atau 500ribu per bulan.
Penambahan Insentif operasional RT RW se Kabupaten Sidoarjo tersebut, masuk dalam progam prioritas Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor Ali dan Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi. Nyatanya hingga 2 tahun kepemimpinan di Kabupaten Sidoarjo, janji politik yang salah satunya kepada pengurus RT/RW belum terealisasikan.
Baca: Sudjalil Ajak UMKM di Kabupaten Sidoarjo Naik Kelas
Rifai, Ketua RT 12 RW 04 Keboharan Kecamatan Krian mengatakan insentif atau biaya operasional RT yang selama ini di beritakan, belum ada realisasinya.
"Tidak ada kenaikan mas, maka dari itu. Adanya kehadiran wakil kami di parlemen inilah kita ingin menanyakan hal tersebut." Ucap Rifai
