Ikuti Kami

Sumanto: Raperda Harus Lindungi Pembudidaya Ikan & Peternak

“Raperda nantinya akan mendorong balai-balai yang ada di bawah naungan DKP Provinsi Jateng menjadi mitra pembudidaya ikan".

Sumanto: Raperda Harus Lindungi Pembudidaya Ikan & Peternak
Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jateng Sumanto. (Istimewa)

Jawa Tengah, Gesuri.id - Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jateng Sumanto menyoroti peningkatan produksi dalam budidaya ikan di tengah kondisi pandemi ini, saat menjadi narasumber dalam 'Kegiatan Pengelolaan Pembudidayaan Ikan di Laut 2021' secara virtual, Rabu (18/8). 

Baca: Megawati dan PDI Perjuangan Siaga Bela Jokowi

Kegiatan yang diadakan Dinas Kelautan & Perikanan Provinsi Jateng itu juga mengundang Inspektorat Provinsi Jateng dan Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan Undip Semarang. 

Pada kesempatan itu, Sumanto menjelaskan peran legislatif dalam pengembangan perikanan membentuk Jateng, yang pada 2021 ini telah berinisiatif tentang Peningkatan & Pengembangan Balai Perbenihan Ikan, Kebun Benit Tanaman Pangan Hortikutura. 

Ia berharap dengan adanya raperda tersebut, produktivitas di sektor pertanian, pertanian, dan perkebunan di Jateng semakin meningkat.

“Ke depan, basis penyediaan pangan dan kekuatan ekonomi perikanan ada di perikanan budidaya. Untuk itu, DPRD Jateng akan memastikan memastikan memperkuat SDM dan inovasi teknologi yang mendukung tumbuh kembangnya perikanan budidaya,” tutur Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu.

Ia mengatakan raperda hadir untuk memberikan perlindungan dan pemberdayaan guna mendukung usaha-usaha pembudidaya ikan, petani dan peternak, baik benih dan benih maupun dalam hal pengembangan ilmu dan teknologi. 

Baca: Megawati Prihatin Jokowi Kerap Dikritik Sembarangan  

Hal itu semata-mata agar kekuatan pangan Jateng menguat dan kesejahteraan ekonomi pembudidaya ikan, petani dan peternak meningkat.

“Raperda nantinya akan mendorong balai-balai yang ada di bawah naungan Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Provinsi Jateng menjadi mitra pembudidaya ikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan menjadi ruang untuk belajar bagi pembudidaya pemula, baik itu pemuda maupun masyarakat luas, termasuk mengenalkan anak usia dini tentang kegiatan budidaya ikan,” jelasnya.

Quote