Ikuti Kami

Tafsirkan Keliru Pidato Jokowi, Rocky Gerung Salah Berpikir

Adian menduga pengamat politik Rocky Gerung salah berpikir dalam menafsirkan pidato Jokowi di Sentul. 

Tafsirkan Keliru Pidato Jokowi, Rocky Gerung Salah Berpikir
Pengamat Politik Rocky Gerung dan Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu. Foto: tribunnews.com.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengatakan kemungkinan pengamat politik Rocky Gerung salah berpikir dalam menafsirkan pidato Jokowi di Sentul. 

Adian mengatakan hal itu merespon pernyataan Rocky dalam acara talkshow sebuah stasiun televisi swasta. Dalam acara itu, Rocky mengatakan makna pidato Jokowi adalah Jokowi mau menghajar dirinya sendiri. 

Baca: Adian: Ada Partai Bukan Koalisi Minta Jatah Menteri

"Rocky ini bisa salah persepsi, salah dengar atau bisa juga salah berpikir," ujar Adian di acara talkshow yang sama. 

Adian menjelaskan, yang dimaksud Jokowi menghajar dalam pidatonya adalah menghajar para pelaku pungli. 

"Kalau dia bilang dihajar maka yang dihajar sebenarnya yang melakukan pungli, mungkin Rocky Gerung enggak mendengar dengan sempurna. Jadi selalu ada penjelasan mengapa beliau melakukan sesuatu dan itu bukan keluhan," papar Adian.

Adian mengungkapkan, dalam pidatonya Jokowi ke depannya menyampaikan beberapa masalah yang harus segera diselesaikan seperti perizinan yang harus dipermudah.

"Indonesia dalam 5 tahun ke depan tak boleh lagi ada pungli, memperhatikan ibu hamil, anak muda dan sebagainya. Jadi yang dihajar mereka yang melakukan mekanisme perizinan investasi dan sebagainya untuk mencari keuntungan," ujar Adian.

Baca: Jadi Ketua PDI Perjuangan Ciamis, Nanang Langsung Gaspol

Sebelumnya Rocky mengatakan pidato Jokowi di Sentul beberapa waktu lalu tak ada yang baru dan tak tajam.

Rocky Gerung menilai Jokowi berkeluh kesah kepada pekerjaannya sendiri selama 2014 - 2019. Bahkan dalam pandangan Rocky, Jokowi mau menghajar dirinya sendiri.

Quote