Ikuti Kami

Tagihan Listrik Naik, Alasan PLN Akibat WFH Tak Masuk Akal

Paramita menyebut tagihan listrik gedung sekolah yang libur pun mengalami kenaikan. 

Tagihan Listrik Naik, Alasan PLN Akibat WFH Tak Masuk Akal
Politikus PDI Perjuangandi DPR RI Paramita Widya Kusuma.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangandi DPR RI Paramita Widya Kusuma menyoroti kenaikan tagihan listrik beberapa waktu terakhir.  

Menurutnya, alasan PLN soal membengkaknya tagihan listrik pelanggan sangat tak masuk akal.

Baca: Tagihan Listrik Rakyat Melonjak, Paramitha 'Semprot' PLN

Paramita menyebut tagihan listrik gedung sekolah yang libur pun mengalami kenaikan. 

Anggota Komisi VII DPR Fraksi PDI Perjuangan Paramita Widya Kusuma menilai alasan PT PLN (Persero) soal kenaikan tagihan tarif listrik yang dialami masyarakat, tidak masuk diakal.

"Alasan PLN misalnya pencatat meter tidak ke lapangan karena melindungi pelanggan dari terpapar corona.

Memang petugas langsung bertatap muka dengan pelanggan?

Kan tidak, mereka hanya menghadapi mesinnya saja," ujar Paramita saat rapat dengar pendapat Komisi VII dengan direksi PLN, Jakarta, Rabu (17/6).

Menurut Paramita, alasan PLN yang lainnya yaitu karena masyarakat banyak bergiatan di rumah, seiring adanya imbauan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

"Di daerah pemilihan saya, SMP 1 Bumiayu, Brebes, bulan ini tagihan listriknya Rp 7 juta dan biasanya Rp 2,5 juta.

Padahal kita tahu semua sekolah diliburkan sejak beberapa bulan terakhir," papar Paramita.

Begitu juga tagihan di masyarakat yang mengalami peningkatan, di mana alasan PLN karena akumulasi dari bulan sebelumnya yang belum terbayar oleh pelanggan.

"Jadi saya melihat ini, alasan yang dibuat-buat saja dan alasan itu sangat lucu sekali.

Ada yang bilang kenaikan listrik karena WFH, ada yang bilang nonton drama Korea, dan sebagainya, tapi menurut saya tidak masuk akal," papar Paramita.

Selain itu, Paramita juga mengingatkan PLN untuk menggunakan bahasa yang sopan kepada pelanggan terkait tagihan pembayaran listrik.

Baca: Paramitha Dukung PLN Bentuk Tim Pengendali Pasar

"PLN selalu menakuti pelanggan, saya sering mendapatkan surat, misalnya PLN mengingatkan misalnya tanggal sekian, bulan sekian tidak bayar, maka akan dicabut," ujarnya.

"Saya mohon direktur PLN yang terhormat, mungkin bisa memberikan informasi ke pelanggan bahasanya diperhalus, jangan tidak sopan," sambung Paramita.

Quote