Ikuti Kami

Tak Perlu Unjuk Rasa Jelang Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

Effendi: Pihak kepoilisian sudah jelas-jelas melarang adanya aksi unjuk rasa tersebut.

Tak Perlu Unjuk Rasa Jelang Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Jokowi-Ma'ruf Amin.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Effendi Sianipar, mengatakan masyarakat harus menjaga suasana kondusif. Untuk itu ia meminta masyarakat tak menggelar unjuk rasa menjelang ataupun saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden berlangsung. 

Baca: Ini Alasan Mengapa Presiden Jokowi Tak Larang Unjuk Rasa

Karena, menurut Effendi, pihak kepoilisian sudah jelas-jelas melarang adanya aksi unjuk rasa tersebut. "Menjaga kita harus mematuhi semua aturan yang ada," kata dia di Jakarta, Rabu (16/10).

Ia berharap seluruh komponen bangsa bisa menjaga suasana yang kondusif serta keamanan menjelang pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pada Minggu (20/10). 

Anggota DPR RI dari daerah pemiilihan (dapil) Riau I ini menambahkan, sejatinya menjaga keamanan tidak hanya menjadi tugas Polri dan TNI. Namun, kata dia, seluruh lapisan masyarakat haru membantu mengamankan tugas itu.

"Semua komponen bangsa punya kewajiban menjaga kondisi yang kondusif pada pelantikan Presiden nanti," ujar Effendi. 

Lebih lanjut, Effendi mengatakan, proses Pemilu saat ini telah berlalu. Presiden Jokowi  dan Wapres KH Mar’uf Amin sudah terpilih secara demokrasi dan sesuai aturan. Apabila masih ada kelompok yang tidak terima atas keputusan tersebut, maka bisa dilakukan pada lima tahun mendatang di Pemilu selanjutnya. 

Baca: Presiden Jokowi Imbau Aksi Demonstrasi Tidak Anarkis

“Pilpres telah selesai, rakyat sudah menentukan pilihan dan KPU sudah memutuskan. Jadi kalau rakyat sudah memutuskan, harusnya semua juga menerima. Saat kita semua membangun bangsa ini. Mari kita dukung pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan," kata Effendi. 

Jokowi dan KH Ma'ruf Amin akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Prediden masa bakti 2019-2024 pada Minggu (20/10) pukul 14:30 WIB di Kompleks Parlemen, Senayan.

Quote