Ikuti Kami

Tangkal Penyebaran Corona di NTT, Ini Saran Yunus

Rumah Sakit di NTT masih kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) untuk menangani pasien corona.

Tangkal Penyebaran Corona di NTT, Ini Saran Yunus
Ketua Komisi V DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT), Yunus Takandewa.

Kupang, Gesuri.id - Ketua Komisi V DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT), Yunus Takandewa mengatakan, perlu bantuan obat-obatan dan Alat Pelindung Diri (APD), untuk rumah sakit non rujukan dalam penanganan COVID-19.

"Bantuan obat-obatan dan APD ke rumah sakit non rujukan ini juga penting, untuk memperluas jangkauan pencegahan dan penanganan COVID-19, kata Yunus Takandewa di Kupang, Minggu (29/3).

Baca: Dewi Aryani Minta Penanganan COVID-19 dengan Pentahelix

"Solidaritas dan budaya gotong royong yang sedang digalakkan saat ini, selain untuk rumah sakit rujukan perlu juga memperhatikan bantuan obat-obatan dan APD ke rumah sakit non rujukan, untuk memperluas jangkauan pencegahan dan penanganan," katanya.

Menurut dia, bantuan pada rumah sakit non rujukan ini diperlukan, untuk mengantisipasi jika terjadi peningkatan kasus dan membutuhkan keterlibatan rumah sakit non rujukan untuk penanganannya.

"Lebih baik kita mengambil langkah-langkah antisipasi lebih dini, dan itu jauh lebih baik ketimbang harus terburu-buru mencari solusi di tengah masalah," katanya.

Artinya, manakala kebutuhan rumah sakit rujukan sudah terpenuhi, maka perlu juga memperhatikan rumah sakit non rujukan, kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT itu.

Baca: Masinton Nilai Matangkan Perencanaan Jelang “Lockdown”

Dia juga mengajak semua masyarakat bangsa ini, untuk terus menghidupkan budaya gotong royong kemanusiaan dalam mencegah COVID-19.

PDI Perjuangan, kata dia juga membudayakan solidaritas gotong royong, baik di tingkat DPD partai dan seluruh DPC bahkan anggota fraksi DPR RI pun melakukan hal yang sama, untuk membagikan APD, alat cuci tangan portable, sabun dan lainnya.

Quote