Ikuti Kami

TB Hasanuddin: Belum Ada Kepastian Selebgram AP Terlibat Kriminal di Myanmar

Hasanuddin menegaskan belum ada kepastian mengenai keterlibatan AP, dan meminta semua pihak untuk tidak terburu-buru menyimpulkan.

TB Hasanuddin: Belum Ada Kepastian Selebgram AP Terlibat Kriminal di Myanmar
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin, menanggapi pemberitaan mengenai selebgram asal Indonesia berinisial AP yang diduga terlibat kasus kriminal di Myanmar. 

Hasanuddin menegaskan belum ada kepastian mengenai keterlibatan AP, dan meminta semua pihak untuk tidak terburu-buru menyimpulkan.

"Belum, bisa jadi benar, bisa jadi juga tidak benar. Seperti juga di Indonesia, orang ditersangkakan termasuk sebagai teroris, lalu setelah ada pendalaman ternyata tidak ada bukti, ya sudah seperti itu. Mohon bersabar untuk terus kita komunikasikan," kata Hasanuddin, Rabu (2/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa proses penyidikan masih berlangsung oleh aparat penegak hukum Myanmar. Oleh sebab itu, dirinya belum dapat memberikan komentar lebih jauh mengenai status hukum AP.

"Kita terus informasikan dan kita koordinasi dengan Pak Judha sebagai Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan tentu dengan Dubes terkait di sana," ujarnya.

Hasanuddin juga menyinggung bahwa kondisi di Myanmar saat ini tengah tidak stabil. Dalam situasi seperti ini, menurutnya, sangat mungkin WNI menjadi korban penipuan, termasuk penyaluran kerja ilegal yang berujung pada permasalahan hukum.

"Kalau sudah lama malah dianggap jadi warga negara mereka, dan itu akan terus dilakukan penelitian, kemudian pendalaman sejauh mana," ungkapnya.

Menurut Hasanuddin, WNI kerap menjadi sasaran empuk dalam kasus perdagangan orang dan penipuan kerja di kawasan Asia Tenggara karena postur fisik yang menyerupai warga lokal. 

Ia mencontohkan beberapa kasus sebelumnya, di mana WNI masuk melalui Thailand dan kemudian bekerja secara ilegal di Kamboja.

"Kemudian juga WNI yang masuk lewat Thailand, menerobos masuk ke Kamboja. Kemudian bekerja tidak karu-karuan dan terus secara bertahap diselesaikan," jelasnya.

TB Hasanuddin memastikan bahwa pihaknya bersama Kementerian Luar Negeri akan terus memantau dan menangani kasus ini secara serius untuk melindungi hak dan keselamatan warga negara Indonesia di luar negeri.

Quote