Ikuti Kami

Tjahjo Tegaskan Tak Ada Progam Pemerintah yang "Ngibul"

Politisi senior PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menyebut Pemerintah serius meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Tjahjo Tegaskan Tak Ada Progam Pemerintah yang
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberi pengarahan dalam apel reuni akbar alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), di Sumedang, Kamis (5/4).

Sumedang, Gesuri.id - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengkritisi pihak-pihak yang melontarkan kritikan kepada pemerintahan Joko Widodo tanpa dasar. Menurutnya, tak ada program pemerintah yang membohongi (pengibulan) kepada masyarakat.

"Tak ada satupun program (pemerintah) yang membohongi masyarakat. Nggak ada yang ngibuli masyarakat. Mungkin tokoh yang ngomong ngibul itu sedang ngimpi dia. Ngimpi jadi presiden nggak kesampaian lalu bilang 'ngibul'," ujarnya saat memberi pengarahan dalam apel reuni akbar alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), di Sumedang, Kamis (5/4).

Baca: Jokowi Ingatkan Penjaminan Sertifikat Digunakan untuk Modal

Politisi senior PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa yang sudah dan sedang dikerjakan Pemerintah adalah nyata, bukan sekadar program pembagian sertifikat.

Program lainnya, ia mencontohkan, adalah pembangunan infrastruktur di berbagai daerah berupa pembukaan jalur darat, laut, dan udara yang terkoneksi di semua wilayah Indonesia.

Baca: Politisi Partai Sayangkan Pernyataan Amien Rais

Seperti dilansir dari laman resmi kemendagri.go.id, Tjahjo juga menyebut Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla serius meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan dengan menganggarkan Rp70 triliun per tahun untuk pembangunan desa. Selain itu, 170 kecamatan di daerah perbatasan telah memiliki pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).

"Biar ada yang mencibir, biar ada yang mengatakan program ngibul, tak ada satu pun program yang membohongi," cetus Mendagri.

Dalam kesempatan itu, Tjahjo juga menepis isu Indonesia bubar pada 2030. Ia mengingatkan kepada praja dan alumni IPDN agar menjadi pemimpin yang optimistis dan membangun optimisme di masyarakat.

"Bangun rasa optimisme masyarakat untuk maju. Jangan jadi pemimpin yang pesimistis. Dan jangan katakan mau bubar Indonesia, sedih saya. Adik-adik sekalian harus bangun optimisme," ucapnya.

Quote