Ikuti Kami

Untari Minta Deteksi Dini Akan Kasus Diabetes Pada Anak

Ada beberapa kiat untuk mengendalikan diabetes pada anak. Salah satunya dengan menjaga dan memperbaiki pola makan anak.

Untari Minta Deteksi Dini Akan Kasus Diabetes Pada Anak
Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno.

Surabaya, Gesuri.id - Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno berharap ada proses screening kesehatan di posyandu maupun sekolah, seiring peningkatan kasus diabetes pada anak.

“Nanti, kader-kader Posyandu bisa di kasih pembekalan untuk screening, karena ini sesuatu hal yang baru ya, saya kira perlu untuk dibuka pemahaman dan pemikirannya. Bisa juga melalui UKS di sekolah-sekolah,” katanya.

Menurut Sri Untari, ada beberapa kiat untuk mengendalikan diabetes pada anak. Salah satunya dengan menjaga dan memperbaiki pola makan anak.

Baca: DPD PDI Perjuangan Jatim Gelar Perayaan Imlek

“Pertama kita mesti berpikir bagaimana memperbaiki pola makan anak, dan juga melihat adakah penyakit bawaan dari orang tua. Kalau diabetes itukan ada bawaan dari orang tua, sehingga kita cek dulu orang tua,” ujar Sri Untari, Sabtu (18/2).

Ditambahkan, menjaga pola makan anak dapat dilakukan dengan tidak terlalu banyak karbohidrat dan cenderung manis.

“Kemudian juga mempersiapkan sarapan, makan siang, makan malam dan camilan yang tidak terlalu manis,” jelas Sri Untari.

Ia mengatakan, sering kali sebagai orang tua lebih mengedepankan porsi makan anak daripada kandungan gizi makanan yang masuk ke dalam tubuh anak.

Banyak yang menyukai anak ‘berisi’ karena dianggap subur dan menggemaskan padahal dibalik itu semua ada berbagai macam penyakit yang bisa mengendap di tubuh anak seperti obesitas, diabetes, dan lainnya.

Baca: Rahmad Ingatkan Waspadai Indonesia Jawara Diabetes

Kemudian, sebagian masyarakat masih beranggapan bahwa diabetes hanya menjangkiti orang dewasa, padahal diabetes dapat menjangkiti anak-anak.

“Diabetes termasuk salah satu penyakit degeneratif yang menyebabkan kematian dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Anak yang mengidap diabetes sering kali terlihat tidak bersemangat dalam beraktivitas sehari-hari,” katanya.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan tren kasus diabetes anak meningkat semenjak tahun 2010. Tahun ini, 2023, kasus diabetes pada anak meningkat hingga 70 kali lipat sejak 2010 lalu. Berdasarkan data IDAI pula, ada sekira 1.645 anak di Indonesia mengalami diabetes.

Data yang tercatat ini berasal dari 15 kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Surabaya, Palembang, hingga Medan. Dari jumlah tersebut, laporan paling banyak berasal dari Jakarta dan Surabaya.

Quote