Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PB Percasi Grand Master (GM) yang juga Ketua Komisi l DPR RI Utut Adianto menyampaikan rasa bangganya atas prestasi gemilang Master Nasional (MN) Shafira Devi Herfesa yang berhasil menjuarai Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 sekaligus merebut tiket lolos ke Piala Dunia Catur 2025.
Utut Adianto yang juga menjabat sebagai Ketua FIDE Zona 3.3 bersyukur karena PB Percasi kini telah memiliki generasi penerus untuk memperkuat Indonesia di pentas catur internasional.
“Kita bersyukur, karena sudah punya generasi (lapis) berikutnya untuk memperkuat tim Merah Putih. Mission impossible accomplished. Menjadi juara zonal itu sangat luar biasa,” kata Utut Adianto, dikutip pada Selasa (6/5/2025).
Pada Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 di Mongolia yang juga menjadi ajang Kualifikasi Piala Dunia Catur 2025, Indonesia mengirimkan empat pecatur putra GM Novendra Priasmoro, IM Yoseph Theofilus Taher, IM Nayaka Budi Darma, dan FM Satria Duta Cahaya dan dua pecatur putri WIM Laysa Latifah dan Shafira Devi Harfesa.
Dari enam pecatur yang dikirim Indonesia, Shafira lah yang berelo-rating paling rendah (1983) dan satu-satunya pecatur non gelar (belum memiliki gelar).
Namun pecatur asal Yogyakarta ini membuktikan, ketekunan dan kesabarannya dalam meladeni lawan-lawannya yang kemampuannya jauh di atas dirinya, mengantarkannya berhasil lolos ke Piala Dunia Catur 2025.
Sejak babak awal peraih medali emas nomor catur standar perorangan putri PON 2024 dan Juara Kejurnas U-19 putri ini memang sudah mencetak kejutan besar dengan menumbangkan pecatur senior Filipina, WGM Janelle Frayna (2311) dalam 54 langkah ke-54 di babak kedua. Dan puncaknya mempecundangi pecatur peringkat pertama asal Mongolia di babak terakhir, WGM Munkhzul Turmunkh (2301).
Kemenangan ini jadi salah satu momen paling mendebarkan. Karena meski masih memiliki peluang untuk merebut tiket, namun peluangnya sangat tipis dan berat. Shafira seolah sedang menjalankan mission impossible di babak terakhir.