Ikuti Kami

Utut Adianto: Generasi Muda Perlu Tahu Bagaimana BUMN Bekerja

Hal ini disampaikannya saat berdialog dengan ratusan mahasiswa Politeknik Banjarnegara pada Sabtu (11/10/2025).

Utut Adianto: Generasi Muda Perlu Tahu Bagaimana BUMN Bekerja
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk terus memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan di tengah pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Hal ini disampaikannya saat berdialog dengan ratusan mahasiswa Politeknik Banjarnegara pada Sabtu (11/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, Utut menekankan pentingnya ilmu pengetahuan sebagai fondasi utama pembangunan bangsa.

“Ilmu pengetahuan adalah cahaya yang menuntun bangsa menuju kemajuan. Kalian, para mahasiswa, adalah penerus perjuangan yang akan membawa Indonesia menjadi bangsa besar,” ujarnya di hadapan peserta dialog.

Menurutnya, kemajuan suatu bangsa tidak hanya ditentukan oleh sumber daya alam, tetapi juga oleh sejauh mana generasi mudanya mampu berinovasi dan berpikir kritis.

Acara yang digelar di kampus Politeknik Banjarnegara itu berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Ratusan mahasiswa yang hadir aktif bertanya dan memberikan pandangan mereka terkait isu kebangsaan dan pembangunan ekonomi.

Dialog ini, kata Utut, bukan hanya menjadi wadah sosialisasi, tetapi juga sarana mendengarkan aspirasi generasi muda. 

“Kami ingin mahasiswa ikut memahami arah kebijakan negara dan terlibat aktif dalam proses pembangunan,” ujarnya.

Selain memberi motivasi, Utut juga menegaskan pentingnya nilai-nilai kebangsaan dan tanggung jawab moral di tengah era globalisasi. Ia menilai mahasiswa perlu menyeimbangkan kemampuan intelektual dengan karakter kuat dan semangat kebangsaan yang tinggi.

Dalam kesempatan yang sama, Utut mensosialisasikan Undang-Undang BUMN terbaru yang baru disahkan pada 2 Oktober 2025. Undang-undang ini membawa perubahan penting, salah satunya mengubah nama Kementerian BUMN menjadi Badan Pengaturan BUMN.

Transformasi tersebut bertujuan memperkuat tata kelola perusahaan milik negara agar lebih transparan, efisien, dan profesional.

“Transformasi ini adalah langkah menuju pengelolaan BUMN yang lebih efisien dan akuntabel, serta mampu memberi kontribusi nyata bagi ekonomi nasional,” jelasnya.

Dengan perubahan ini, diharapkan BUMN dapat semakin fokus pada peningkatan kinerja dan nilai tambah bagi masyarakat, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi nasional yang berdaya saing tinggi.

Utut menilai penting bagi mahasiswa untuk memahami ekosistem ekonomi nasional, termasuk peran BUMN dalam pembangunan. Pengetahuan ini, menurutnya, akan membekali mereka dengan perspektif strategis saat memasuki dunia kerja atau berwirausaha.

“BUMN adalah instrumen penting negara dalam menjaga keseimbangan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Generasi muda perlu tahu bagaimana BUMN bekerja, karena ke depan mereka bisa menjadi bagian dari sistem ini, baik sebagai pelaku ekonomi maupun pembuat kebijakan,” paparnya.

Ia juga menambahkan bahwa pemahaman terhadap kebijakan publik seperti UU BUMN dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kesadaran kritis di kalangan mahasiswa.

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Direktur Politeknik Banjarnegara Fanny Tri Raditya, Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara H. Nuryanto, serta sejumlah Anggota DPRD Banjarnegara dari Fraksi PDI Perjuangan. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah.

Fanny Tri Raditya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Utut di kampus mereka. Menurutnya, kegiatan ini memberikan wawasan baru bagi mahasiswa mengenai pentingnya peran ilmu pengetahuan dan kebijakan publik dalam pembangunan.

“Kami berharap mahasiswa Politeknik Banjarnegara bisa lebih memahami bagaimana kebijakan negara berdampak pada dunia industri dan ekonomi,” ujar Fanny.

Bagi para mahasiswa, dialog interaktif ini menjadi pengalaman berharga. Mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang kebijakan negara, tetapi juga mendapat dorongan moral untuk berperan aktif sebagai agen perubahan.

Utut menegaskan bahwa masa depan Indonesia berada di tangan generasi muda yang berani berpikir besar dan bertindak nyata. “Mahasiswa harus menjadi pionir dalam menciptakan inovasi dan solusi atas berbagai tantangan bangsa. Jangan pernah berhenti belajar dan berkontribusi,” tegasnya.

Kegiatan tersebut ditutup dengan ajakan bersama untuk menjadikan pendidikan sebagai kunci utama membangun Indonesia yang mandiri dan berdaya saing global.

Dialog yang berlangsung hangat ini menjadi pengingat bahwa pembangunan bangsa tidak bisa dilepaskan dari peran aktif generasi muda. Sosialisasi UU BUMN sekaligus menjadi momentum memperkenalkan pentingnya tata kelola yang baik dalam dunia usaha negara.

Dengan pengetahuan, semangat, dan kolaborasi lintas sektor, mahasiswa diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan berkelanjutan.

Quote