Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar Sosialisasi Penguatan Sikap Toleransi dan Kerukunan bagi Generasi Muda Lintas Agama, yang berlangsung di Manado Tateli Resort, Jumat (17/10/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, S.S. (VaSung), serta dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Minahasa Ir. Jani Moniung, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Dolie Tangian, Wakil Ketua FKUB Pdt. Welly Pondaag, S.Th, para tokoh lintas agama, dan perwakilan organisasi kepemudaan dari berbagai denominasi dan komunitas keagamaan.
Dalam sambutannya, Wabup VaSung menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilainya sangat strategis dalam memperkuat semangat kerukunan dan toleransi di kalangan generasi muda.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi ruang dialog yang membangun kesadaran bersama tentang pentingnya sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan,” ujar VaSung.
Ia menegaskan, Minahasa selama ini dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, kebersamaan, dan kerukunan antarumat beragama.
“Keberagaman suku, agama, dan budaya di tanah Minahasa adalah kekayaan yang harus kita rawat. Nilai-nilai luhur seperti Ma’palus (gotong royong), Ma’esa-esa’an, dan semboyan ‘Torang Samua Basudara, Torang Samua Ciptaan Tuhan’ adalah jati diri masyarakat Minahasa yang perlu diwariskan kepada generasi muda,” tegasnya.
Lebih lanjut, VaSung menyoroti tantangan yang dihadapi generasi muda di era digital, dimana derasnya arus informasi sering memicu sikap intoleran dan penyebaran ujaran kebencian di media sosial.
“Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keharmonisan, baik di sekolah, kampus, tempat ibadah, maupun di lingkungan masyarakat. Jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang memecah belah,” imbau Wabup.
Di akhir sambutannya, VaSung mengajak seluruh peserta untuk menjadi teladan dalam mewujudkan kehidupan yang rukun dan damai di Minahasa.
“Saya percaya adik-adik semua punya masa depan yang cerah. Jadilah generasi yang kuat, berkarakter, dan menjadi contoh nyata dari toleransi sejati,” tutupnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam memperkuat ketahanan sosial dan memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika di kalangan generasi muda lintas agama, sejalan dengan visi Minahasa yang maju, berbudaya, dan rukun dalam kebersamaan.