Ikuti Kami

Vita Ervina: Potensi Ekspor Kopi Temanggung Besar

Vita: Memang kiblat kopi di Jawa Tengah ada di Temanggung, ini suatu hal yang luar biasa.

Vita Ervina: Potensi Ekspor Kopi Temanggung Besar
Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina.

Temanggung, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina mengatakan, besar potensi kopi Temanggung untuk diekspor, karena daerah ini penghasil kopi terbesar di  Jawa Tengah.

Baca: Sekjen PDI Perjuangan Ungkap Megawati Sudah Terima Proposal Cawapres dari PPP

"Saya berharap bimbingan teknis kopi ini bisa meningkatkan mutu dan kualitas kopi Temanggung sehingga bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional," katanya di Temanggung, baru-baru ini.

Ia menyampaikan hal tersebut seusai bimbingan teknis strategi peningkatan mutu dan daya saing produk kopi untuk akselerasi ekspor.

Bimbingan teknis yang menghadirkan sekitar 70 petani kopi itu dengan narasumber dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung dan dari Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang.

Vita menuturkan memang kiblat kopi di Jawa Tengah ada di Temanggung, ini suatu hal yang luar biasa.

"Saya berharap ada suatu label nama kopi Temanggung sehingga hal itu bisa menjadi penguatan kopi asal Kabupaten Temanggung itu sendiri," katanya.

Ia menjelaskan waktu kunjungan ke Belanda mendapat penjelasan bahwa pasar di sana masih sangat terbuka, karena kopi dari Indonesia masih sangat kecil masuk ke Belanda.

"Saya berharap teman-teman di Temanggung bisa masuk ekspor ke Belanda, mereka sangat terbuka," katanya.

Sub Koordinator Karantina Tumbuhan, Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang Cicilia Tri Widianti mengatakan sebenarnya kopi Temanggung ini sudah diekspor ke sejumlah negara, seperti Amerika, Italia, Mesir, dan Korea Selatan.

"Namun, memang pelaku ekspor masih sedikit berasal dari Temanggung. Jadi mungkin dengan bimbingan teknis ini nantinya dari petani maupun kelompok tani bisa menjadi eksportir, jangan hanya dimanfaatkan sendiri oleh pasar lokal, tetapi bisa ke pasar ekspor," katanya.

Baca: Irine Roba: Tak Ada Pungutan Liar dalam Program Irigasi PUPR di Maluku Utara

Ia menjelaskan kalau terkait ekspor nanti pihaknya bisa membantu untuk persyaratan.

"Yang pasti kalau ekspor itu jangan dadakan karena ada persyaratan yang harus dipenuhi dan masing-masing negara memiliki persyaratan masing-masing," katanya.

Quote