Ikuti Kami

Wakili Suku Dawan, Ansy: Terima Kasih KLHK

CA Mutis tetap menjadi jantung budaya dan kehidupan masyarakat Timor yang tidak boleh dibuka sebagai lahan investasi/bisnis.

Wakili Suku Dawan, Ansy: Terima Kasih KLHK
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) mewakili masyarakat adat Atoni Pah Meto (Suku Dawan) Mutis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

Ucapan terima kasih itu diungkapkan masyarakat adat karena KLHK membatalkan penurunan status Cagar Alam (CA) Mutis menjadi Taman Nasional atau Taman Wisata Alam.

Itu artinya, CA Mutis tetap menjadi jantung budaya dan kehidupan masyarakat Timor yang tidak boleh dibuka sebagai lahan investasi/bisnis.

Baca: Ekstensifikasi Hutan, Ansy Tekankan Pendekatan Ekologis

"Kepada saya, masyarakat adat sekitar Mutis menitipkan Bete dan Tais yang ditenun oleh mama-mama pengrajin dari Mutis sebagai simbol ucapan terima kasih," ujar Ansy. 

Ansy mengungkapkan, setelah meminta izin kepada Ketua Komisi IV DPR RI, dirinya bergegas memakaikan “Tais” (pakaian adat perempuan Suku Dawan) kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga memakaikan “Bete” (pakaian adat laki-laki Dawan) kepada Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE)  Wiratno.

Baca: Ansy Desak Tindak Tegas Korporasi Pembakar Hutan

"Tepuk tangan gembira peserta rapat dan keharuan saya bergema-bercampur dalam ruang sidang," ungkap Ansy 

Menteri LHK pun  sangat terkesan dengan hadiah tersebut. Hal itu tampak ketika selama rapat, Tais tetap bersandar di bahunya.

Ansy pun membayangkan seruan masyarakat adat Mutis;

“Terima kasih KLHK, tetap jaga CA Mutis kami, Karena Mutis adalah pusat budaya dan kehidupan kami, Bete dan Tais adalah tanda cinta kami, Agar kita selalu mencintai alam ini, karena alam adalah ibu yang terus memberi harmoni, Palate!! Palate!!” demikian diungkapkan Ansy.

Quote